KUR ASRIATUN

Seorang ibu dan Guru matematika di MTsN 1 Banyuwangi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
18. Tiada yang Sia-Sia

18. Tiada yang Sia-Sia

Tiada yang Sia-Sia

==

Biarlah kemarau datang menghukum

Tapak kaki yang keras kepala tetap melangkah

Menyusuri setapak lengang berkerikil tajam

Tak gentar kaki melepuh

Menuju impian yang hampir terengkuh

Andaipun ternyata fatamorgana

Lelah ini terasa bahagia

Karena tujuan akhir bonus semata

Proses mencapainya perjalanan tak sia-sia

Sebab tak setetes peluh yang ada

Melainkan mendapat berkah nikmatNya

Tak akan terukur materi dunia

Kepuasan ukhrowi tujuan sesungguhnya

Maka berkaryalah tanpa memandang fana

Dunia hanya alat sementara

Untuk meraih kesempurnaan sejati

Mulia menghadapNya membawa bekal abadi

Amal shaleh dalam jiwa yang tenang tanpa manipulasi

===

Banyuwangi, 18 September 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terus menebar kebaikan. Puisi syahdu yang penuh makna. Keren, Bun

19 Sep
Balas

Aamiin... terimakasih bunda cantiik ,salam bahagia

21 Sep

Berkarya, berkarya, dan berkarya. Menebar kebaikan setiap harinya. Sukses selalu Bu Kur.

19 Sep
Balas

Aamiin... terimakasih ,salam bahagia bunda cantiik

21 Sep

Maka berkaryalah tanpa memandang fana. Baarakallaahu

18 Sep
Balas

Aamiin... terimakasih ,salam bahagia

21 Sep

Aminnn...keren bgt puisi yg memotivasi oma ini, say. Trmksh sdh berbagi

19 Sep
Balas

Siip oma cantiik... sehat selalu

21 Sep



search

New Post