2. Untukmu
Untukmu
==
Patahan ranting diantara rambutmu
Menggelitik untuk ditepis agar tak mengganggu legamnya
Kerut kesedihan di keningmu
Mengabarkan rasa galau yang sedang kau tanggung
Remas kedua tanganmu menyiratkan kegelisahan yang tak bisa kau bagi denganku
Aku terdiam menunggumu
Membuang sampah yang sedang bersemayam di jiwamu
Entah kapan kau akan percaya
Bahwa aku akan menjadi pendengarmu
Bahwa aku bersedia menjadi penenangmu
Dan setia menjadi sandaran lelahmu
Cukup aku saja
Jangan ada yang lain
Untuk tempatmu menuangkan segala rasa
Aku yang sebenarnya rapuh tapi bersedia menjadi kokoh
Untukmu
===
Banyuwangi, 2 April 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen puisinya Mbak. Sukses selalu
Aamiin.. terimakasih...barokalloh..
indah penuh makna bun
Terimakasih, barokalloh...
Puisi keren bunda
Terimakasih bun.. sehat selalu
Siip Puisinya, Bu. Selalu ada untukmu. Salam bahagia.
Terimakasih bunda.. sehat selalu
Puisi yang indah
Terimakasih