Menjadi seorang pengusaha memang belum terbayang dalam benak anak -anak ini. Namun inilah yang diharapkan kedepannya.

Walaupun dalam benak anak anak tidak ada bayangan menjadi seorang pengusaha, namun inilah salah satu cara SD Plus Al ishlah menumbuhkan jiwa enterpreneurship pada anak.

Belajar berbisnis mulai sejak dini... Inilah salah satu program SD Plus Al-Ishlah-Bondowoso, yang mana mengajarkan kepada peserta didik bagaimana asyiknya berdagang dan berbisnis.

Walaupun hasilnya tidak terlalu banyak, namun ini mengajarkan kepada anak bagaimana susah dan bahagianya berdagang.

Antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan ini sangat besar sekali. Ya... Karena mereka adalah anak anak yang punya semangat juang tinggi dan memiliki jiwa enterpreneurship.

Kegiatan ini diberi nama " Bisnis Day". Bisnis day dilakukan setiap sekali dalam dua Minggu, artinya dalam dua bulan dilaksanakan dua kali saja.

Kegiatan berdagang ini tidak dilakukan oleh semua kelas, namun ada yang menjadi pedagang dan pembeli. Setiap kelas kami berikan kesempatan menjadi pedagang, sedangkan yang lain menjadi pembeli. Dagangan mereka bawa sendiri dari rumah yang sudah disiapkan oleh orang tua masing-masing. Sedangkan kami hanya menjadi fasilitator saja. Ungkap ustdh Tufailah selaku waka kesiswaan dan koordinator bisnis day.

Ustdh yang sudah lama menjadi tenaga pendidik di SD Plus Al-Ishlah ini melanjutkan, selepas berjualan, para siswa yang bertugas menjadi pedagang melaporkan hasil dari penjualan mereka ke saya, dengan membawa buku bisnis day yang mereka punya.

Mereka melaporkan berapa modalnya, hasilnya berapa, apakah untung atau rugi. Kemudian masing-masing anak anak menyerahkan infaq Rp 2.000 dari hasil penjualan itu.

Harapan kami, dengan adanya bisnis day ini dapat :

1. Menumbuhkan jiwa enterpreneurship pada anak

2. Menumbuhkan rasa percaya diri pada anak

3. Menumbuhkan jiwa yang mandiri

4. Membentuk jiwa sosial yang tinggi

5. Menumbuhkan semangat berinfaq