Kusdar Yuni,S.Pd

Hallo sahabat penulis yang hebat,salam literasi !! panggilan saya Yuni.saya mengajar di SMKN 1 Padang Panjang. SUMBAR. Bidang studi PPKn. Menjadi guru mem...

Selengkapnya
Navigasi Web

Danau cinto episode 17

Tantangan ke – 21

#Tantangangurusiana

Malam yang mencekam. Tiada hujan dan petir. Tapi tubuh Yoo seperti disambar petir Lemas dan lunglai. Hatinya tercabik-cabik begitu perih. Setelah membaca pesan dari BBM sang pujaan hati.

“Aku ingin bertobat Yoo, aku ingin jadi wanita yang taat”. Berulangkali Yoo membacanya untuk menyakinkan dirinya ,benarkah ini harapannya? semakin dibacanya semakin tertoreh luka dihati.

Wanita yang sangat dicintai Yoo, Yoo tidak ingin kehilangannya untuk kedua kalinya. Karena wanita itu sangat berarti bagi Yoo, penyemangat hidupnya. Yoo sangat mengetahui wanita itu juga mencintainya. Terlihat dari tatapan matanya yang memancarkan cinta yang tulus Yoo sangat berharap untuk hidup bersamanya sampai ajal memisahkannya. Yoo menyukai dan mencintai wanita itu. Karena wanita itu taat, penyanyang, lembut dan suka membantu orang lain.

Yoo semakin menyukai wanita itu karena dia yang merawat ibunya. Ibunya begitu menyayangi wanita itu. Yoo pingin membentuk keluarga sakinah .

Sampai-sampai Yoo sudah mempersiapkan diri untuk berpisah dengan istri dan anaknya demi mewujudkan cinta sejatinya bersama wanita yang dicintainya. Harapan Yoo kandas seketika. Pukulan batin akibat deraan putus asa membuat Yoo berbuat nekad.

Yoo akhirnya diam-diam menikah dengan wanita yang dikenalnya di fb, seorang wanita taat yang sudah bercerai dengan suaminya dan memiliki anak yang sudah besar-besar. Ternyata Yoo tidak memberi tahu istrinya. Dua bulan setelah mereka menikah, tercium oleh isrinya berita itu. Mertua Yoo langsung menelpon Yuanita dan curhat kepada Yuanita. Sehingga Yuanita mengetahui semua peristiwa tentang Yoo dari mertuanya.

Seperti kisah pertengkaran hebat yang terjadi antara Yoo dan istrinya yang menyebabkan anak gadis semata wayangnya, pingsan melihat dan mendengar pertengkaran tersebut. Ibu mertua Yoo menyelamatkan cucunya dan saudara yang lain memisahkan mereka yang lagi bertengkar.

Istri Yoo tidak mau menceraikan Yoo. Keluarga Yoo di kampung merasa ditipu Yoo. Keputusan Yoo mengagetkan semua pihak. Ibu Yoo menangis dan menangis.

Setelah beberapa bulan, mertua dan istri Yoo menceritakan kepada Yuanita bahwa istri Yoo yang baru telah hamil. Mereka berdua minta pendapat kepada Yuanita tindakan apa yang harus dilakukan. Yuanita tidak bisa memberi nasehat, karena takut kalau salah dalam memberikan keputusan. Tak lama kemudian istri Yoo menyampaikan maksudnya kepada Yuanita bahwa dia akan bercerai dengan Yoo. Yuanita hanya bisa mendoakan semoga memang itu jalan yang terbaik . Akhirnya Mereka menyelesaikan percerainya di pengadilan.

Setelah perceraian situasi mulai tenang. Wah…… ternyata ada kejutan buat Yuanita, istri Yoo menelponnya dan mengatai-ngatai Yuanita dengan kata-kata yang tidak enak didengar, alasannya dia tidak ingin Yuanita berhubungan lagi dengan orang tua Yoo dan Yoo . Yuanita begitu terkejut seperti di sambar petir disiang bolong.

Karena masalahnya sudah begitu rumit, Yuanita memutuskan semua hubungan dengan keluarganya, karib kerabat Yoo yang dekat dengan Yuanita juga dan dengan Yoo . Yuanita menukar kartu Hpnya dengan harapan tidak ada yang menghubunginya dari pihak keluarga Yoo. Sejak saat itu hidup Yuanita mulai tenang dan semakin bahagia.

Beberapa tahun Yuanita tidak mendengar berita tentang Yoo.Tapi istri lama Yoo mencari nomor telpon Yuanita dari FB. Akhirnya istri Yoo memberi tahu bahwa dia akan menikah dengan lelaki pilihannya. Setelah melihat fotonya Yuanita terkejut, ternyata calon suami kedua mantan istri Yoo adalah orang yang dicurigai Yoo selama ini.

Yuanita berpikir dan hatinya bertanya, siapa yang salah sebenarnya antara Yoo dan istri pertamanya. Jawaban itu tidak pernah di dapatnya, karena Yuanita tidak ingin mengetahuinya lagi.

Sejak saat itu Yuanita hanya fokus memikirkan keluarganya dan ibadahnya. Kebahagian selalu mengiringi hidup Yuanita dan keluarganya. Sekarang Yoo sudah bahagia bersama Istri barunya. Mantan Istri Yoo juga sudah bahagia. Happy ending yang bahagia.

Tapi ada yang tidak bahagia, ibu Yoo merasa sendirian, dia selalu merindukan kehadiran Yuanita. Yoo dan istrinya seperti melupakan ibunya karena jarang pulang dan memberi berita.

Tamat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post