Menjadi seorang ibu itu memang harus cerdas dan tangguh. Ibu itu harus pintar ngurus anak, mengatur keuangan keluarga, ngurus rumah dan lainnya. Apalagi bila mempunyai anak yang super aktif dan selalu ingin tahu. Harus ekstra sabar menghadapinya. Ada-ada saja ulah anak yang kadang membuat kita marah, geli, ataupun terkejut.

Kadang aku kewalahan menghadapi tingkah anakku. Terkadang juga kewalahan menghadapi pertanyaan yang tak terduga. Suatu ketika aku bertanya pada anakku tentang apa yang sudah dipelajari bersama gurunya di RA.

"Dani, tadi belajar apa sama Bu guru di sekolah?" tanyaku padanya.

"Alam taro" jawabnya pendek. Maksudnya belajar Surat Al Fiil.

Kemudian aku pun mengajaknya untuk menghafal surat tersebut. Aku membacanya dan dia kuminta mendengarkan dan mengulanginya. Setelah selesai aku menjelaskan padanya sedikit tentang surat tersebut. Aku mengatakan bahwa Al Fiil itu artinya gajah. Kemudian aku menceritakan tentang tentara bergajah yang akan menyerang Ka'bah. Kemudian burung ababil datang membawa kerikil dan dijatuhkan ke tentara bergajah yang dipimpin oleh Abrahah.

Dani menyimak ceritaku. Setelah aku selesai bercerita tiba-tiba dia bertanya.

"Burung Ababil itu sayapnya warna apa?"

Aku terkejut mendengarnya. Aku sama sekali tidak menyangka akan mendapat pertanyaan seperti itu. Ketika kecil tak pernah terbersit pertanyaan seperti itu dipikiran ku. Sebelumnya aku juga belum pernah mendengar tentang warna sayap burung Ababil.

"Mama tidak tahu"

"Jangan bilang tidak tahu " kata anak ku protes.

"Harus tahu. Kalau aku tanya, mama harus bisa jawab".

Aku mengatakan padanya bahwa tidak semua yang dia tanyakan aku bisa menjawab. Ada kalanya aku tidak bisa. Karena aku hanya manusia biasa. Itulah sebabnya aku sering membaca supaya bertambah ilmu.