#TantanganGurusiana

Menulis Hari ke-27

**Semua Punya Waktu Sendiri**

Beberapa kali mendapat pertanyaan bernada heran,

"Anaknya ya, Bu?" atau "Anak yang ke berapa itu, Bu?" atau yang lebih gamblang lagi, "lho umur jenengan berapa tho, Bu?"

Itu pertanyaan yang terlontar ketika orang pertama kali melihat anak-anak saya. Entah itu guru yang notabene orang berpendidikan atau yang berprofesi lain acapkali heran melihat anak-anak saya yang masih kecil-kecil. Kadang kalau yang tanya orang yang tak saya kenal, saya jawab singkat, "Iya anak saya masih kecil-kecil". Dah itu lalu apapun responnya saya senyumin saja. Tapi kalau yang tanya teman guru saya jawab agak panjang, "memang anak saya masih kecil-kecil karena taqdirnya memang begitu".

Mungkin bagi sebagian orang melihat wanita berumur dengan anak yang masih kecil-kecil itu aneh kali ya. Bisa jadi karena dalam lingkungannya semua orang hidup dengan jalan hidup standar, menikah di usia ideal lalu punya anak. Sehingga membuat mind-set mereka kalau dah STW gak pantes punya anak-anak yang masih kecil-kecil.

Hellow...please mengertilah bahwa setiap orang punya waktu sendiri. Taqdir orang masing-masing, marimar. Siapa sih yang gak pingin menikah di usia ideal lalu dikaruniai keturunan secepatnya. Tapiiii, dunia tak selalu sesuai harapan kita, sayang.

Ada yang ketemu jodohnya ketika sudah dewasa, ada yang menikah bertahun-tahun belum diberi momongan. Please, cukup dengan kalian menahan lisan untuk tidak menanyakan hal-hal privasi seperti itu sudah menghibur saya kok. Soooo, please be grown up ibu-ibu. Hindari bertanya sesuatu yang akan membuat orang lain merasa aneh. Bisa jadi pertanyaan kalian akan mengecilkan perasaan orang lain.

By the way, apapun persepsi orang, saya sungguh bahagia dengan hidup saya. And I love my children so much. Itulah anugerah terindah dalam hidup saya. Alhamdulillah, saya selalu bersyukur untuk karunia-Nya.