Diawali dengan guyuran hujan di pagi hari membuat hati ini menjadi ragu untuk berangkat memenuhi undangan Disdik Kab. Bogor dalam rangka "Sosialisasi Dana BOS 2022".

Allahumma Shoyyiban Nafi'an, Masyaallah Allah tunjukan kebesaran nya dengan keteguhan hati ini untuk tetap berangkat walau tidak sesuai rencana. Rencana awal jam 07.30 harus sudah sampai di lokasi. Karena bagi ku lebih baik menunggu daripada harus terlambat.

Dengan jas hujan butut ku, aku diantar suami. Alhamdulillah jas butut itu bisa menjaga baju ku tetap kering dan rapih. Ku lihat jam di hp ku menunjukkan pukul 08.12. Aku sudah berdebar karena aku terlambat 12 menit dari waktu yang sudah dijadwalkan.

Setelah turun dari motor legend ku, aku bertanya pada salah satu guru yang ada di sekitar parkiran. Dan beliau menunjukan tempat untuk kami berkumpul yaitu di ruang GOR SMPN 1 Ciawi, aku kira acara sudah dimulai. Ternyata aku hampiri meja penerima tamu dan registrasi, ternyata acara belum dimulai. Selamat aku dari rasa malu kalau aku harus terlambat.

Saat itu lima barisan pertama sudah dipenuhi peserta dari depan sampai paling belakang. Yang tersisa hanya barisan enam sampai delapan, iti pun bagian depan nya saja karena bagian belakang sudah banyak yang mengisi. Alhamdulillah aku bisa duduk paling depan dengan fasilitas kursi dengan mejanya. Aku selalu ingin duduk di depan karena penglihatan ku kini sudah mulai kabur.

Pemateri berasal dari team manajemen BOS Disdik Kab. Bogor. Bapak Facrurozi, S. Ag., MM. Adalah kasi GTK yang ditarik ke manajemen BOS. Memberi pertanyaan tentang peraturan Kemendikbudristek no berapa yang menaungi BOS. Dengan menjawab yang pernah aku baca, akhirnya sebuah silverqueen almond berpindah ke tangan ku. Terimakasih pak Ozi nama panggilan beliau.

Seusai acara, aku dijemput kembali oleh ojek pribadi ku dan selalu menemani tidur ku. Suami ku kali ini tak harus menunggu, justru sekarang aku yang menunggu, sesampainya di rumah suami ku mengajak aku untuk mengambil orderan surat undangan ke Cibeureum. Karena proses suamiku saat ini adalah seorang jasa percetakan dan penjual ATK.

Singkat cerita kami pun berangkat, dan alhamdulillah ketika akan pulang kami dibekali satu sikat pisang ambon yang ukurannya besar-besar. Rizqiminallah, alhamdulillah berawal dari silverqueen, rezeqi lain turut mengikuti.

Perjalanan kami lanjutkan ke Gunung Mas dengan keperluan cetakan undangan pula. Ternyata si pemesan undangan itu adalah siswa ku dulu angkatan 2012, beliau bernama Ibnu, kakak dari Nazriel yang sekarang murid ku juga yang sedang duduk di kelas VIII.

Ibu Nazriel membuatkan aku soto daging. Perut ini terasa sudah kenyang karena kami usai makan sebelum berangkat. Namun karena merasa tidak enak dengan kebaikan mereka, akhirnya kami menyantap soto tersebut. Ternyata rasanya luar biasa, lezat sekali. Bahkan yang awalnya menolak karena kenyang sekarang jadi ketagihan.

Alhamdulillah untuk hari ini. Allah telah memberikan begitu banyak kenikmatan kepada ku dan keluarga ku. Semoga aku selalu dapat bersyukur pada mu ya Allah.