PSSI sedang gencar-gencarnya melakukan pembangun sepak bola nasional. Dan hal itu menarik perhatian FIFA, sehingga Indonesia dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023. Tak ayal, Indonesia harus menyiapkan diri untuk memenuhi standar stadion dengan standar FIFA. Dan salah satunya yakni Jakarta International Stadium.

Stadion yang berada di kawasan Jakarta Utara ini diklaim oleh beberapa pihak berstandar Internasional. Sebab pembangunannya melibatkan konsultan kondang asal Inggris, Buro Happold. Dengan kata lain maka tidak perlu lagi disangsikan soal kelayakannya untuk menjadi venue Pildun U17.

Di tengah polemik yang tidak berkesudahan, muncul surat resmi dari Buro Happold yang mengatakan bahwa undangan tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun pada saat pembangunan JIS. Sehingga hal tersebut menyisakan pertanyaan-pertanyaan yang serius. Bahkan di satu sisi, ada pembangunan yang dianggap tidak sesuai dengan konsep desain yang ada.

Buro Happold dan JIS

Polemik seputar pembangunan JIS yang tidak melibatkan Buro Happold menjadi isu yang patut diperhatikan dengan serius. Buro Happold adalah perusahaan konsultasi teknik yang terkenal dan dihormati dalam industri konstruksi. Ketidakhadiran mereka dalam proyek pembangunan JIS dapat menimbulkan beberapa pertanyaan dan kekhawatiran yang perlu dipertimbangkan.

Seperti diketahui bersama bahwa, Buro Happold telah membangun reputasi yang solid dalam menyediakan solusi teknis yang inovatif dan berkelanjutan. Mereka memiliki pengalaman luas dalam merancang proyek-proyek besar dan kompleks di berbagai belahan dunia. berjuang mereka dalam proyek-proyek konstruksi memberikan jaminan kualitas dan keahlian yang diperlukan untuk menjamin keberhasilan proyek dan juga soal standar FIFA.

Yang perlu diingat, Konsultan asal Inggris ini memiliki fokus yang kuat pada keberlanjutan dan lingkungan. Mereka berusaha untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip desain berkelanjutan dalam setiap proyek yang mereka tangani. Dalam konteks JIS, kehadiran mereka dapat memastikan bahwa proyek tersebut dirancang dengan mempertimbangkan efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, dan dampak lingkungan secara keseluruhan.

Keterlibatan Buro Happold sebetulnya dapat memberikan manfaat tambahan dalam hal inovasi dan peningkatan kualitas desain. Dengan pengalaman dan keahlian mereka, mereka mampu menyediakan perspektif baru dan ide-ide kreatif yang dapat meningkatkan kualitas bangunan dan penggunaan ruang.

Oleh karena itu, polemik terkait ketidakhadiran Buro Happold dalam pembangunan JIS seharusnya dipertimbangkan secara serius. Penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Sebab sebelumnya sudah santer dibicarakan bahwa Buro Happold ikut andil dalam pembangunan stadion yang terletak di Jakarta Utara tersebut.

Faktanya yakni dipertegas dengan surat bertanggal 9 Juli dari Buro Happold, Pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019 (harianterbit.com). dan tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun sesudahnya.

Dengan kata lain persetan soal JIS yang dianggap sudah berstandar FIFA sudah selesai, dan fokus pada perbaikan untuk menuju Piala Dunia U17 2023. Sebab fokus utamanya adalah bagaimana penyelenggaraan Pildun U17 berjalan dengan lancar dan dapat memberikan dampak yang besar pada pertumbuhan ekonomi nasional.