Laila

Mengajarlah dengan hati. Dan merdeka dalam belajar...

Selengkapnya
Navigasi Web
Demi Masa Depan Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir Benahi Kualitas Wasit
Foto: kompas.com

Demi Masa Depan Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir Benahi Kualitas Wasit

Upaya untuk mempercepat kemajuan sepak bola Indonesia di berbagai aspek terus dilakukan pembenahan. Mulai dari infrastruktur sampai mendatangkan klub-klub bertabur bintang seperti Argentina dan juga Palestina baru-baru ini. Langkah tersebut akan memberikan efek yang baik bagi tumbuh kembangnya dunia sepak bola dalam negeri.

Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI terus melakukan berbagai langkah untuk mewujudkan sepak bola Indonesia berkualitas dan dapat bersaing dengan negara-negara dengan tradisi sepak bola terbaik di Asia. Tentunya apa yang sedang diupayakan tidak lantas merubah sepak bola nasional kita berubah dalam satu malam. Melainkan membutuhkan kesabaran dan kejelian dalam melakukan transformasi.

Salah satu upaya untuk memaksimalkan perubahan ke arah yang lebih baik, mantan Presiden Inter Milan tersebut tidak lupa membenahi kualitas wasit sepak bola Indonesia. Hal ini penting dilakukan mengingat wasit adalah pemutus perkara di lapangan hijau. Sehingga keberadaannya sangat penting dan menentukan jalannya pertandingan.

Pelatihan Khusus Sampai Mendatangkan Legenda Wasit Terbaik Dunia

Langkah kongkrit Erick Thohir untuk meningkatkan mutu wasit sepak bola Indonesia terlihat dari keseriusannya dalam memberikan pembinaan. Tidak tanggung-tanggung pembinaan atau pelatihan khusus tersebut bekerja sama dengan federasi sepak bola yang sudah sejak lama langganan masuk sebagai peserta Piala Dunia, sebut saja negara Jepang.

Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang digandeng oleh PSSI tentu memiliki kualitas di atas Indonesia. Hal tersebut terbukti dari perjalanan liga-nya yang baik, dan juga terlihat dari prestasi Tim Nasional Jepang yang langganan masuk Piala Dunia. Upaya ini menjadi penting karena wasit sepak bola Indonesia membutuhkan masukan dan juga ilmu yang mumpuni.

Melalui langkah ini, komitmen Erick Thohir untuk melakukan percepatan dalam membangun sepak bola Indonesia yang jauh tertinggal di kawasan Asia maupun Asia Tenggara patut diapresiasi. Sebab Indonesia sebenarnya memiliki potensi untuk berkembang lebih maju lagi dalam bidang sepak bola, sehingga pembenahannya harus menyeluruh.

Gebrakan Erick Thohir tentu tidak hanya sebatas melakukan pelatihan khusus bagi wasit Liga 1, 2 dan 3 dengan menggandeng JFA, melainkan memberikan sentuhan dalam hal psikologi wasit. Yakni dengan mendatangkan wasit legendaris terbaik dunia, Pierluigi Collina. Upaya ini sangat tepat mengingat pekerjaan wasit tidak hanya memutus perkara di lapangan belaka, melainkan harus memiliki mental baja.

Lumrah diketahui bersama bahwa seorang wasit akan mendapatkan tekanan baik dari pemain maupun pihak official. Sehingga kemampuannya dituntut tidak hanya teknis, melainkan masalah karakter sebagai seorang pengadil. Dengan kata lain tatkala memutus sebuah perkara, ia tidak goyah dan gampang terpengaruh.

Sebagai seseorang yang sudah malang melintang dalam dunia sepak bola, Erick Thohir tentu sudah jauh-jauh hari memikirkan persoalan yang satu ini. Adanya pelatihan dan juga sentuhan semangat seperti mengundang Pierluigi Collina merupakan langkah yang tepat di momen yang tepat pula. Dengan demikian semua elemen harus endukung berbagai upaya yang telah dilakukan oleh PSSI sejauh. Sehingga hasilnya maksimal dan sepak bola semakin berprestasi di tingkat Internasional.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post