Laila

Mengajarlah dengan hati. Dan merdeka dalam belajar...

Selengkapnya
Navigasi Web
Erick Thohir Buka Peluang Sepak Bola Indonesia Bangkit Kembali
Foto: Liputan6.com

Erick Thohir Buka Peluang Sepak Bola Indonesia Bangkit Kembali

Kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 tentu tidak boleh diratapi sedemikian rupa. Kita harus terus berupaya sekuat tenaga untuk mendorong sepak bola Indonesia berkembang dengan baik. Sebab ini bukan akhir dari segalanya, tetapi harus menjadi catatan tersendiri.

Selain itu, Erick Thohir sebagai Ketua PSSI tentu tidak akan tinggal diam untuk mengusahakan perbaikan sepak bola dalam negeri. Bahkan santer tersiar Indonesia juga keluar dari bayang-bayang sanksi FIFA.

Satu hal di atas membuktikan bahwa gerak cepat Erick Thohir untuk memastikan Indonesia tidak mendapat pengucilan dalam dunia sepak bola Internasional berjalan dengan baik. Ini patut diapresiasi oleh semua kalangan, sehingga ke depan bangsa ini akan menuai banyak prestasi.

Sepak Bola Indonesia Harus Bangkit

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa FIFA mengumumkan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal tersebut diumumkan lewat situs resmi FIFA, Rabu (29/3/2023). Hal ini tentu saja merupakan pukulan berat bagi Indonesia yang sebelumnya telah berkomitmen untuk menjadi tuan rumah acara internasional tersebut.

Namun, meskipun keputusan ini sangat menyedihkan, terdapat beberapa hal positif yang yang dapat diambil sebagai pelajaran ke depan yakni terkait dengan terbebasnya dari sanksi FIFA 2023.

Sebut saja, Indonesia bisa fokus pada memperbaiki infrastruktur olahraga yang kurang memadai. Dalam persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia telah mengalokasikan banyak dana untuk memperbaiki stadion dan fasilitas olahraga lainnya. Meskipun upaya ini tidak berhasil memenuhi standar FIFA, Indonesia masih bisa terus memperbaiki fasilitas olahraga untuk masa depan.

Selanjutnya, bangsa ini bisa mengalihkan perhatiannya ke acara olahraga lain yang bisa digunakan sebagai ajang promosi Indonesia ke dunia internasional. Misalnya, Asian Games 2022 yang akan digelar di Hangzhou, Tiongkok. Dalam acara ini, Indonesia bisa menampilkan kekayaan budaya, kuliner, dan pariwisata kepada dunia.

Tidak berhenti pada titik ini, Indonesia juga dapat memfokuskan perhatiannya pada pengembangan olahraga di dalam negeri. Dengan terbebas dari persiapan acara internasional, Indonesia bisa lebih fokus untuk mengembangkan bakat olahraga lokal dan meningkatkan mutu olahraga di dalam negeri.

Tentunya yang tidak kalah penting dan menjadi perhatian bersama, yakni bagaimana Indonesia bisa menggunakan waktu dan sumber daya yang tersedia untuk memperkuat dan mengembangkan industri kreatif di bidang olahraga.

Indonesia memiliki banyak bakat-bakat muda di bidang desain, teknologi, dan produksi media yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan brand olahraga Indonesia yang lebih kuat dan dikenal secara internasional.

Setelah terbebas dari sanksi FIFA, Indonesia harus bisa memperkuat hubungan dengan FIFA dan dunia sepak bola internasional. Bangsa harus dapat menunjukkan tekad dan komitmen untuk meningkatkan kemampuan olahraga dan mengembangkan industri olahraga secara profesional. Sehingga mimpi anak-anak bangsa ini untuk bermain di tingkat Internasional tidak pupus begitu saja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terbukti diplomasi Eric Tohir memang luar biasa.Bravo PSSI di bawah kepemimpinan baru.

08 Apr
Balas



search

New Post