Pemilihan Ketua Umum (Ketum) dan Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah selesaikan diselenggarakan. Seperti yang kita ketahui, ada lima kandidat Ketum PSSI pada Kongres Luar Biasa kali ini. Sebut saja ada ada La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Fary Djami Francis, dan Erick Thohir.

Tanpa ada gejolak yang berarti, Erick Thohir akhirnya menjadi ketum terpilih untuk memimpin PSSI periode 2023-2027. Sosok yang satu ini memang sudah lama digadang-gadang oleh publik untuk ikut andil dalam pembenahan sepak bola Indonesia. Mengingat pengalamannya yang mentereng di dunia olahraga.

Harapan untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia tentu terbuka luas. Melihat talenta-talenta muda yang meyakinkan, dan hanya perlu sedikit polesan dorongan dari pihak-pihak yang terkait.

Pembangunan Sepak Bola Indonesia Harus Berkesinambungan

Sejatinya, percepatan sepak bola Indonesia harus berkesinambungan antara satu dengan banyak pihak. Tidak terkecuali dengan pemerintah itu sendiri. Sejauh ini publik hanya melihat sosok Erick Thohir sebagai pemain lama di dunia sepak bola.

Pengalaman dan juga kapasitas Mantan Pemilik Inter Milan tersebut tentu tidak dapat diragukan. Dan atas dasar tersebut kemudian publik juga mendorong dirinya ikut serta memperbaiki sepak bola Indonesia.

Hal tersebut merupakan modal dasar bagi seorang pemimpi PSSI tentunya. Sebab tantangan dan gejolak dalam organisasi tersebut tidak dapat dibilang sepele. Seolah bukan rahasia umum lagi asosiasi penanggung jawab seluruh klub sepak bola Indonesia tersebut tidak terlepas dari konflik di dalamnya.

Sebut saja kejadian memilukan di dunia sepak bola Indonesia akhir-akhir ini turut serta menyeret nama besar PSSI. masih sangat membekas di ingatan kita bagaimana salah satu oknum pimpinan PSSI terlibat dalam skandal pengaturan skor Liga Satu pada 2019.

Tidak berhenti pada titik itu, PSSI juga dianggap pihak yang paling bertanggung jawab atas gugurnya 135 nya dalam Tragedi Kanjuruhan 2022 yang lalu. Catatan ini tentu hanya sebagian harus cepat dibenahi oleh ketum terpilih.

Melihat dari rekam jejak Erick Thohir, publik tentu mendapatkan secercah harapan adanya perbaikan sepak bola Indonesia ke depan. Dengan kata lain, Menteri BUMN tersebut dipandang sebagai seorang yang tepat untuk memimpin PSSI.

Selain itu, terpilihnya Erick Thohir juga semakin memantapkan pembangunan sepak bola secara terintegrasi. Sebab Presiden Joko Widodo sudah sejak lama mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional.

Salah satu isi dari Inpres tersebut yakni semua pihak dan salah satunya Kementerian BUMN untuk ikut andil di dalamnya. Tentunya sesuai dengan tugas-tugas yang sudah digariskan sebagai sebuah kementerian.

Sehingga kepemimpinan Erick Thohir di PSSI semakin berkesinambungan. Yakni karena ia merupakan sosok yang sudah banyak asam garam dalam dunia sepak bola. selain itu juga ia sebagai Menteri BUMN yang mendapat perintah dari Presiden untuk ikut andil dalam perbaikan Sepak Bola Indonesia.