Penyelenggaraan Piala Dunia tentu tidak mudah, mengingat FIFA memiliki standar tersendiri lapangan yang dapat digunakan nantinya. Setelah Indonesia ditetapkan sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U17, PSSI langsung sigap meninjau beberapa stadion yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga pada akhirnya akan dipilih 6 stadion yang dianggap memenuhi kelayakan.

Pada sisi lain, tentunya adainfrastruktur atau pun fasilitas penunjang yang harus direnovasi maupun diganti secara keseluruhan. Hal tersebut demi memenuhi kelayakan fasilitas yang sudah ditetapkan oleh FIFA sebagai pihak penyelenggara. Dengan kata lain PSSI mau tidak mau harus bekerja semaksimal demi terselenggaranya event Internasional tersebut. Sebab hal ini akan berdampak besar bagi bangsa Indonesia ke depan.

Salah satu stadion yang menjadi perhatian PSSI yakni Jakarta International Stadium (JIS). Stadion ini memiliki fasilitas yang mumpuni untuk dijadikan salah satu tempat penyelenggaran Pildun U17. Di satu sisi perlu ada perbaikan seperti penggantian rumput maupun akses masuk dan keluar. Sehingga FIFA tidak mencoret lapangan sepak bola yang berada di wilayah pesisir Jakarta Utara tersebut.

Kualitas Rumput Harus Memadai

Sejauh ini PSSI gencar melakukan pengecekan ke beberapa stadion yang dianggap layak menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U17 2023. Tindakan tersebut menunjukkan komitmen dan perhatian yang serius dari PSSI untuk memastikan bahwa stadion yang akan digunakan memenuhi standar yang ditetapkan oleh FIFA.

Mengganti rumput JIS dengan rumput standar FIFA adalah langkah yang penting untuk memastikan kualitas lapangan yang optimal selama turnamen. Rumput yang sesuai dengan standar FIFA akan memberikan kondisi terbaik bagi para pemain, meminimalkan risiko cedera, dan memungkinkan permainan yang berkualitas tinggi.

Selain itu, persiapan yang sigap menunjukkan kesiapan PSSI dalam menghadapi tugas besar seperti menjadi tuan rumah turnamen Internasional. Hal ini mencerminkan profesionalisme dan kemampuan organisasi dalam menyelenggarakan acara sepak bola tingkat dunia.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, PSSI juga memberikan sinyal positif kepada dunia bahwa mereka serius dalam membangun infrastruktur sepak bola yang memenuhi standar Internasional. Ini dapat meningkatkan reputasi sepak bola Indonesia dan membuka peluang bagi lebih banyak acara dan turnamen Internasional di masa depan.

Namun, penting untuk memastikan bahwa perubahan ini dilakukan dengan benar dan sesuai dengan panduan teknis FIFA. Hal ini meliputi pemilihan rumput yang sesuai, penerapan sistem drainase yang baik, dan pemeliharaan yang tepat setelah pergantian rumput dilakukan. Keberhasilan PSSI dalam melaksanakan tindakan ini akan menjadi tolok ukur sejauh mana mereka siap untuk menghadapi acara besar seperti Piala Dunia U17.

Dengan kata lain, langkahPSSI dalam mempersiapkan venue Piala Dunia U17 dan mengganti rumput JIS berstandar FIFA adalah positif dan harus didukung. Ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur sepak bola di Indonesia dan demi memberikan pengalaman yang optimal bagi pemain dan penonton selama turnamen.