Laila Candra Dewi

Saya adalah guru Teknik Pendingin dan Tata Udara SMKN 2 Kota Bima, lahir di Bima, 27 Agustus 1978 dan menjadi seorang guru sejak tahun 2003 di sekolah yang sama...

Selengkapnya
Navigasi Web
Membangun Budaya Positif di Sekolah

Membangun Budaya Positif di Sekolah

MENUMBUHKAN BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH

Nama: Laila Candra Dewi, ST.

CGP Angkatan: VI

Kabupaten/Kota: Kota Bima NTB

Sekolah Asal: SMKN 2 Kota Bima

1. Latar Belakang

Menumbuhkan budaya positif di kelas/sekolah sehingga tercipta lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa untuk mewujudkan profil pelajar pancasila, selama ini untuk menerapkan disiplin kepada siswa, sekolah menerapkan peraturan-peraturan yang disertai dengan konsekuensi hukuman apabila ada pelanggaran, hal itu merupakan pembentukan disiplin yang kurang baik untuk siswa, karena siswa mentaati peraturan hanya karena takut dengan hukuman dan menghindari ketidaknyamanan, untuk itu perlu diterapkan disiplin positif kepada siswa dengan sehingga tumbuh motivasi intrinsik dari dalam diri mereka untuk berbuat baik, motivasi intrinsik ini bersifat jangka panjang bukan untuk menghindari ketidaknyaman oleh adanya hukuman ataupun penghargaan dari orang lain yang bersifat eksternal, sehingga anak diharapkan memiliki akhlak mulia, berbudi pekerti luhur serta menjadi pribadi bertanggungjawab.

2. Tujuan

Memberikan pemahaman kepada rekan guru tentang budaya positif Menumbuhkan budaya positif dengan membuat keyakinan kelas Menumbuhkan nilai-nilai profil pelajar pancasila pada siswa

3. Tolak Ukur

Guru mampu memahami pentingnya budaya positif di sekolah Murid mampu membuat keyakinan kelas yang dipajang di dinding kelas Adanya penerapan restitusi dalam mendisiplinkan murid

4. Linimasa Tindakan

Aksi Nyata Budaya Positif ini direncanakan dalam beberapa tahapan, antara lain:

Membuat rancangan kegiatan aksi nyata dan memberitahukan kepada kepala sekolah Melakukan sosialisasi Budaya Positif kepada kepala sekolah, guru dan murid Membuat keyakinan kelas bersama murid Menerapkan segitiga restitusi kepada siswa Melakukan evaluasi daan refleksi kegiatan

5. Deskripsi Aksi Nyata

Sebelumnya kegiatan pengimbasan kepada rekan-rekan guru saya menyampaikan rencana pengimbasan kepada kepala sekolah, beliau menyetujui dan mendukung kegiatan tersebut, namun karena sekolah lagi memiliki banyak kegiatan terkait program SMK Pusat Keunggulan, kegiatan pengimbasan dilakukan di komunitas praktisi kompetensi keahlian Teknik Pendingin Tata Udara pada Selasa, 15 November 2022, dalam pengimbasan dibagikan pemahaman tentang Budaya Positif, dan penerapannya antara lain pembuatan keyakinan kelas serta praktik segitiga restitusi.

Selanjutnya rekan-rekan guru diajak untuk dapat membuat keyakinan kelas bersama murid-muridnya dan menerapkan segitiga restitusi sebagai pelaksanaan disiplin positif kepada murid, diharapkan murid akan terbentuk kesadaran yang lahir dari dalam diri untuk melaksanakan disiplin positif sehingga budaya positif dapat terwujud di kelas maupun sekolah.

6. Dukungan yang dibutuhkan

Diharapakan dukungan dari kepala sekolah dan juga rekan-rekan guru, murid dan juga orang tua, untuk bisa menerapkan budaya positif ini di sekolah secara konsisten, dukungan sangat diperlukan untuk terwujudnya budaya positif sehingga profil pelajar pancasila akan mudah tercapai.

7. Hasil dari Aksi Nyata

Kegiatan aksi nyata ini diharapkan memberikan pemahaman kepada rekan-rekan guru pentingnya penerapan budaya positif di sekolah hal tersebut bisa dimulai dari membuat keyakinan kelas bersama murid dan menerapkan segitiga restitusi, serta semakin menguatkan budaya postif lainnya disekolah seperti, menerapkan 5 S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun), pembentukan karakter baik dengan pembiasaan sholat dzhur berjamaah di musholla sekolah, pelaksanaan pembinaan imtak dan mentoring agama islam setiap jumat pagi, pembiasaan berdoa sebelum dan sesudah belajar dan lain-lain.

8. Dokumentasi

Bukti Penerapan Aksi Nyata Budaya Positif di SMKN 2 Kota Bima

Pengimbasan Budaya Positif

Pembentukan Keyakinan Kelas

Penerapan Segitiga Restitusi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga sukses jadi Guru Penggerak. Salam kenal dari Bumi Multatuli. Temanku dulu (tahun 90-an) tugas di SMA Dompu, Bima. Sekarang sudah pulkam ke Banten.

24 Nov
Balas

Aamiin salam kenal sukses juga buat bapak, dulu banyak guru di Bima yang berasal dari pulau Jawa, dikenal sangat berdedikasi sebagai guru

24 Nov
Balas



search

New Post