ANAK JUGA PUNYA HARGA DIRI⁣⁣

⁣⁣

***⁣⁣

Di pusat perbelanjaan, terlihat seorang Ibu bersemangat menyodorkan pilihan sepatu pada anak gadisnya yang berusia sekitar 11 tahun. Namun, anaknya terlihat cuek dan cenderung hanya ngekorin ibunya yang sibuk memilih. ⁣⁣

⁣⁣

Pemandangan berakhir dengan tamparan yang dilayangkan ibu pada anaknya disertai repetan dan tarikan tangannya mengajak menjauh dari keramaian. ⁣⁣

⁣⁣

Sontak orang-orang yang berada di dekat mereka kaget melihat kegaduhan tersebut. ⁣⁣

⁣⁣

Anak gadis itu tertunduk dalam, pasrah mendengar ceramah ibunya.⁣⁣

⁣⁣

***⁣⁣

Yah... Sang Ibu telah berhasil mempermalukan anaknya di depan umum. ⁣⁣

⁣⁣

Pantaskah kita melakukan kekerasan fisik dan verbal di depan umum walau dengan alasan agar anak patuh dan mendengar orangtuanya? ⁣⁣

Apapun alasannya, kekerasan cenderung sebagai manifestasi kemarahan Orang tua daripada demi kebaikan anak. ⁣⁣

⁣⁣

Ayah Bunda... ⁣⁣

Anakmu juga punya harga diri, yang berhak dihormati sebagai pembentuk konsep dirinya. ⁣⁣

⁣⁣

Dalam konteks kejiwaan, setiap orang tentu membutuhkan lingkungan psikologis yang mendukung. Perasaan dikasihi, disayang dan dihargai dalam sikap, tindakan dan ucapan. ⁣⁣

⁣⁣

Kasih sayang akan membuat sistem otak manusia terbuka, berfungsi dengan baik, menerima, melakukan eksplorasi dan berkembang dengan sehat. ⁣⁣

⁣⁣

Pelecehan emosional yang mungkin terjadi hanya masalah kecil atau perasaan jengkel atas perilaku anak. ⁣⁣

Tetapi, dampak yang timbul adanya ketidakpercayaan diri anak dan terakumulasi menjadi luka batin. ⁣⁣

⁣⁣

Realitanya, tidak ada orang tua yang luput dari salah. Namun, segeralah menyadari kesalahan dan bersedia memperbaiki keadaan. Perilaku anak adalah cerminan dari apa yang kita lakukan atau perlihatkan. ⁣⁣

⁣⁣

Ayolah terus belajar, memperbaiki diri agar siap menjadi pendidik dan teladan terbaik bagi anak-anak kita. ⁣⁣

⁣⁣

#orangtuahebat⁣⁣

#orangtuaterlibat⁣⁣

#GerakanLiterasiKeluargaMilenial ⁣⁣

⁣⁣

Salam Pendidikan Keluarga⁣⁣

Bu ILA