Lailatul Fitriah

Melaksanakan Tugas di SDN Kalidawir Kec. Tanggulangin Kab. Sidoarjo- Jawa Timur Guru Penggerak Angkatan 4 Kab. Sidoarjo Pengajar Praktik Angkatan 9 Kab. Sidoa...

Selengkapnya
Navigasi Web
Game bisa Menjadi Sarana Pembelajaran Menyenangkan bagi Anak

Game bisa Menjadi Sarana Pembelajaran Menyenangkan bagi Anak

Kekhawatiran orang tua terhadap dampak game untuk anak sangat wajar. Jika dilakukan secara tepat, game bisa menjadi sarana pembelajaran menyenangkan bagi anak. Ada beberapa dampak positif dan negative dari bermain game.

Dampak Positif

1. Pengembangan keterampilan kognitif

Bermain game yang memerlukan pemecahan masalah, strategi, dan perencanaan dapat meningkatkan keterampilan kognitif anak, seperti kemampuan berpikir kritis dan logis

2. Pengembangan keterampilan motorik

Bermain game yang mengharuskan anak untuk menggunakan tangan dan mata mereka dengan cepat dapat membantu meningktakan keterapilan motorik mereka

3. Kolaborasi dan sosialisasi

Bermain game bersama teman atau keluarga dapat meningkatkan kemampuan anak untuk bekerjasama dalam tim dan membangun keterampilan sosial.

4. Kreativitas dan imajinasi

Beberapa permainan mempromosikan kreativitas dan imajinasi anak, misalnya dengan membangun dunia virtual mereka sendiri atau menciptakan karakter unik. Peran orang tua disini sangat krusial dalam membantu memilihkan game untuk mereka

5. Pengenalan teknologi

Dalam era digital saat ini, penting untuk akrab dengan teknologi dan perangkat lunak karena menjadi keterampilan yang penting. Bermain bisa menjadi cara yang menyenagkan untuk memperkenalkan teknologi pada anak.

Dampak negatif

1. Ketagihan

Anak akan tergantung pada pemianan dan menbghabiskna waktu berhari-hari di depan layer. Hal ini dapat emnganggu kegiatan sehr-hari dna hubungan sosial mereka. Orang tua memberi aturan atau kesepakatan Bersama mengenai durasi bermain game

2. Gangguan tidur

Bermain game terlalu lama, terutam di malam hari dapat mengganggu pola tidur anak, dan menyebabkan masalah tidur.

3. Kekerasan dan perilaku agresif

Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan atara bermain game yang mengandung kekerasan dengan perilaku agresif dan kurangnya empati pada anak.

4. Penurunan kinerja akademik

Anak bermain game secara berlebihan, akan melupakan waktu belajar dan daripada prestasi akademik anak.

5. Efek dari Kesehatan fisik

Bemain game terlalu lama dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik seperti obesitas, postur tubuh, dan ketegangan otot karena sikap yang tidak sehat selama bermain.

Dampak positif dan negative dapat bervariasi tergantung pada konten, durasi bermain, keterlibatan orang tua dalam pengawasan anak. Jadi dipastikan permainan dipilih sesuai dengan usia dan kematangan anak. Orang tua bila perlu ikut berpartisipasi bermain game bersama anak untuk memperkuat ikatan dan memastikan bahwa pengalama gaming anak menjadi positif dan mendidik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

12 Sep
Balas

Keren ulasannya, salam literasi bunda

12 Sep
Balas



search

New Post