Izinkan Aku Kembali Pada-Mu
Bila senandung ini menitipkan sepi
Biar ilalang bernyanyi sedih
Diantara angin kering berdesir
Takkan ada lagi rangkaian kata dari sang penyair
Pada mentari yang membakar sabana
Pada hati tandus jiwa berkata
Lenyapkanlah aku dalam sekejap mata
Aku bukanlah gelombang
Yang akan menggulung saat pasang
Aku adalah buih wahai Sang Rahman
Begitu Engkau takdirkan aku datang
Secepat kilat aku akan hilang
Aku memuja-Mu, Robby
menukik dalam arti sejati
Merajah dalam setiap Kalam di hati
Terakhir pintaku dalam jiwa nan sendu
Bila aku berlalu dari hadapan dunia
Dunia yang telah membuat aku terpana
Maka jangan biarkan aku tersesat
Dalam jalan gelap
Peluklah hamba dalam Kasih SayangMu
Tuntunlah setiap langkahku
Biarkan hamba kembali Padamu
Kembali dalam fitrahku~
Bekasi, 21 Januari 2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wuiiih mantapnyooo. Serasa daku ingin jadi kau . Sukses ya neng
Oh. Luar biasa bijak dan iklas dalam menjalani hidup ini. Tiada daya dan upaya kecuali hanya bersandar pada Illahi Robbi. Barakallah.
Sejatinya kita cuma pasir pantai tak berarti. Jika saja Tuhan tak memberi kehidupan, niscaya kita cuma seonggok daging dan tulang. Nuhun sudah berkenan hadir ya, Bu.
keren bu menyentuh jiwa..penghambaan yang sempurna
Nuhun atas apresiasinya, Bu. Salam Literasi.