Lailatul Qodriah

Guru Sekolah Dasar yang mencintai hujan dan senja. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Padamu Pemilik Rindu

Hei, Kekasihku

Ada rasa rindu menggelora dalam kalbu

Ada desir dalam dada ini

Ketika sekilas wajahmu kutemui

Aku rindu dalam pelukmu

Menatap mata indahmu

Sambil kuhidu baumu

Kangen mendengar suara merdu

Melafalkan Alquran tiada kenal waktu

Kangen masakan tiada banding

Kangen omelan saat tubuh diterpa dingin

Hai, Kamu

Aku tak pernah tahu

Bahwa rindu ini bisa seberat itu

Semakin lama

Wajahmu kian merajalela

Selalu hadir dalam suka maupun duka

Bertebaran di setiap fase kehidupan tanpa jeda

Aku kira perpisahan kita akan melunturkan cinta

Ternyata aku salah

Cintaku kian menggebu

Rindu ini kian menyesakkan kalbu

Setiap kali kusebut namamu

Ada sebulir air mata menjadi saksi bisu

Bahwa aku makin mencintaimu

Entah kapan berakhir

Bahkan hingga engkau kini tak terlihat secara zohir

Hei, Kamu

Iya kamu

Gadis cantik berhati bagai ratu

Aku selau merindu

Sampai berakhirnya waktu

Bekasi Saat Senja, 190219

*Kangen 'Mi, bunda tercintaku. Laha alfaatihaah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga diterima semua amal kebajikannya.

19 Feb
Balas

Aamiin. Hatur nuhun atas apresiasi dan doanya.

19 Feb



search

New Post