Laili Rusma

Laili Rusmawaty adalah guru bahasa Indonesia dan pengurus perpustakaan sekolah di SMAN 1 Kebomas Gresik. Korespondensi dapat melalui email lel...

Selengkapnya
Navigasi Web
Baksos Pimpinan Cabang Aisyiyah GKB Gresik Menyambut Ramadan
Pelayanan kesehatan gratis dalam rangka Bansos PCA GKB 2024

Baksos Pimpinan Cabang Aisyiyah GKB Gresik Menyambut Ramadan

Masjid At Taqwa SMP Muhammadiyah 12 (Spendalas) mendadak dipenuhi para lansia, Minggu (25/02/2024). Mereka akan mendapatan bantuan sosial (baksos) dari Pimpinan Cabang Aisyiyah Gresik Kota Baru (GKB) berkerjasama dengan Lazismu GKB, Klinik Aisyiyah GKB Gresik. Mereka berasal dari usulan beberapa ranting di cabang GKB seperti karyawan amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta masyarakat umum.

Sebelumnya, mereka berkumpul di masjid untuk mengikuti tausiah dari Kiai Muchtar Bukhari. Acara diawali dengan pembacaan Al Quran oleh Slamet dari Lazismu. Selanjutnya sambutan dari ketua panitia, Iswari Mujandari. Iswari menyampaikan bahwa baksos kali ini menyediakan 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, gula 1 kg, minyak 1 liter, mie Aci, dan tepung 1 kg.

Ketua PCA GKB Umu Solichah mengatakan baksos ini merupakan program tahunan rutin. Seperti tahun-tahun sebelumnya, baksos selalu dilaksanakan menyambut bulan Ramadhan. Umi menjelaskan acara tersebut bertema Tingkatkan rasa syukur kepada Ilahi dengan berbagi kepada sesame bersama PCA GKB sebagai pengamalan Surat Al Maun.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah GKB yang diwakili Muharjo mengapresiasi kegiatan baksos yang menjadi program tahunan ini. Muharjo terharu karena dalam acara tersebut, hadir Muchtar Buchori, mubaligh dari Gresik.

“Beliau adalah senior, Bapak, dan guru saya. Beliau selalu membawa buku kecil ketika memberi ceramah di berbagai tempat sebagai ciri khas beliau. Semoga diberikan umur yang berkah, ilmu yang bermanfaat untuk kita,” kata Muhajir.

Dalam ceramahnya, Muchtar Buchari menyampaikan bahwa manusia diciptakan berbeda-beda. Ada laki-laki ada perempuan. Ada kaya ada miskin. Sebagai manusia beriman, hendaknya menerima perbedaan ini agar saling kenanl-mengenal. Perbedaan jangan dijadikan untuk bertikai tetapi saling menghormati.

“Ikhtiar dan doa penting. Jangan banyak keinginan. Bersyukur atas apa yang diterima. Bila doa atau keinginan tidak diterima maka perlu intropeksi diri, harus bersih hati dulu. Bila berdoa tetapi tidak dikabulkan karena kita dieman oleh Allah. Misalnya Mochtar Buchari ingin punya istri artis. Ia seorang mubaligh tapi istrinya artis cantik. Tidak sebanding sehingga tidak dikabulkan. Yang ketiga, permintaan kita ditunda, bukan sekarang, mungkin nanti dikabulkan. Bersyukur dan selalu semangat,” kata Buchari.

Usai mendengarkan tausiah, para penerima bansos dapat memeriksakan kesehatan dan mencicipi bakso gratis di lapangan Spendalas.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post