Laili Rusma

Laili Rusmawaty adalah guru bahasa Indonesia dan pengurus perpustakaan sekolah di SMAN 1 Kebomas Gresik. Korespondensi dapat melalui email lel...

Selengkapnya
Navigasi Web
BERGERAK DAN MENGGERAKKAN LITERASI
Peluncuran Buku Rindu Bersua Antologi Cerpen Siswa SMAN 1 Kebomas, Gresik dalam Rangka Lomba Menulis Cerita Pendek Bulan Bahasa Tahun Pelajaran 2021-2022 (Senin, 28 Maret 2022)

BERGERAK DAN MENGGERAKKAN LITERASI

 

BERGERAK DAN MENGGERAKKAN LITERASI

Oleh: Laili Rusmawaty, S.S., M.Pd.

Guru SMAN 1 Kebomas, Gresik

 

Kegiatan literasi merupakan salah satu kegiatan penting dalam kehidupan. Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam dengan baik akan memengaruhi keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan pendidikan dan mencapai keberhasilan dalam kehidupan masyarakat.

Pada tahun 2016, Puspendik Kemendikbud dalam program Indonesian National Assessment Program  (INAP) atau Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) menguji keterampilan membaca, matematika, dan sains siswa SD kelas IV. Khusus dalam membaca, hasilnya adalah 46,83% dalam kategori kurang, 47,11% dalam kategori cukup, dan hanya 6,06% dalam kategori baik

Kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi siswa Indonesia masih tergolong rendah dan harus ditingkatkan. Permasalahan ini menegaskan bahwa pemerintah memerlukan strategi khusus agar kemampuan membaca siswa dapat meningkat dengan mengintegrasikan/menindaklanjuti program sekolah dengan kegiatan dalam keluarga dan masyarakat, yang diwadahi dalam gerakan literasi.

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) telah digulirkan mulai Maret 2016, namun belum banyak pengaruhnya terhadap hasil belajar karena baru berada pada tahap sosialisasi dan koordinasi. Oleh karena itu, pemerintah membuat Program GLS dengan panduan yang tertuang dalam Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah” (2018).

Dalam pelaksanaannya, pada periode tertentu yang terjadwal, dilakukan asesmen agar dampak keberadaan Gerakan Literasi Sekolah dapat diketahui dan terus-menerus dikembangkan. Gerakan Literasi Sekolah diharapkan mampu menggerakkan warga sekolah, pemangku kepentingan, dan masyarakat untuk bersama-sama memiliki, melaksanakan, dan menjadikan gerakan ini sebagai bagian penting dalam kehidupan. Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.

Berdasarkan hal tersebut, SMA Negeri 1 Kebomas Gresik mengembangkan gerakan literasi sekolah (GLS) yang melibatkan warga sekolah untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Saya sebagai Kepala Perpustakaan SMAN 1 Kebomas mempunyai kewajiban menyebarkan virus gemar membaca dan menulis terutama di kalangan siswa. Bersama rekan guru dan didukung oleh Kepala sekolah, gerakan ini dapat terwujud meskipun perlu evauasi lebih lanjut.

Adapun gerakan literasi yang dilakukan di SMAN 1 Kebomas, di antaranya:

(1)  Membuat Buku/Antologi

Siswa dan guru dapat membuat buku. Siswa membuat buku melalui mata pelajaran tertentu atau hasil dari lomba literasi (membuat cerpen, esai, sejarah budaya lokal dan lain-lain). Buku-buku antologi siswa yang telah dihasilkan di antaranya Greget Menulis, Antologi Tulisan Guru dan Siswa Smabom dalam Citizen Reporter Harian Surya (2018). Kisahku di Sekolah Antologi Cerpen Siswa Kelas XII Bahasa SMAN 1 Kebomas Tahun Pelajaran 2019-2020 (2020), Terbanglah Tinggi Untuk Mengenal Dunia Esai-Esai Guru dan Siswa SMAN 1 Kebomas Gresik Perihal Studi Kampus Singapura- Malaysia (2020) dan Rindu Bersua Antologi Cerpen Siswa SMAN 1 Kebomas, Gresik dalam Rangka Lomba Menulis Cerita Pendek Bulan Bahasa Tahun Pelajaran 2021-2022 (2022).

(2)  Duta Literasi

Sejak 2018, perpustakaan SMAN 1 Kebomas mengadakan rekruitmen duta literasi untuk menyukseskan Gerakan Literasi. Cara seleksi pun berbeda dari tahun ke tahun.

Tahun 2021, kegiatan ini dilakukan oleh panitia yang berasal dari Duta Literasi tahun 2019. Meskipun masih Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, namun kegiatan ini berjalan sukses. Calon duta literasi melakukan kampanye di ig @perpussmabom.

Saat ini, Duta Literasi membuat program memeringati Bulan Bahasa 2022. Mereka akan mengadakan pemilihan Duta Literasi baru dan menggalakkan sudut baca di kelas. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan dan budaya literasi khususnya di kalangan siswa.

Bergerak dan menggerakkan literasi harus tetap dilakukan secara kontinu oleh warga sekolah agar budaya literasi dapat lestari.

TENTANG PENULIS

 Laili Rusmawaty, S.S., M.Pd. adalah guru bahasa Indonesia dan Kepala Perpustakaan Sekolah di SMAN 1 Kebomas, Gresik. Ia sangat antusias mengajak rekan dan siswanya untuk menulis.

Beberapa buku telah terbit menjadi antologi bersama dengan penulis lain. Sedangkan buku solonya adalah Pepustakaan Sekolah Ruang Keren untuk Mengenal Dunia (2018), Berteman dengan Semut Kumpulan Cerita Pendek Anak (2020), Duniaku dalam 350 Kata Serpihan Tulisan Citizen Reporter Harian Surya (2020), Gian yang Sombong (2021), dan Dusun Grumbul Medi (Kumpulan Cerita Pendek Anak Masa Pandemi) (2021). Korespondensi  dapat melalui [email protected].

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bu. Tetap semangat dalam membumikan literasi.

31 Jan
Balas

Terima kasih.

17 Mar

Tulisannya keren dan inspiratif, Salam Literasi.

14 Mar
Balas

Terima kasih.

17 Mar



search

New Post