Muharram adalah bulan pertama dari tahun Hijriah. Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt. Salah satu keistimewaan bulan ini pada 10 Muharram dianjurkan menyantuni anak yatim.

Berkenaan dengan itu, SMAN 1 Kebomas Gresik (Smanimas) mengadakan kegiatan sosial ini pada Jumat (28/07/2023) di Masjid Al Akbar Smanimas setelah salat Jumat. Santunan ini berasal dari keluarga besar Smanimas. Pemberian santunan ini hasil dari sumbangan guru dan tenaga kependidikan, Dharma Wanita Persatuan Smanimas, Koperasi Siswa, Perwakilan Kelas dan OSIS. Santunan diberikan kepada 35 siswa yatim Smanimas, berupa santunan uang dan bingkisan. Selama ini Smanimas telah memberi perhatian besar kepada siswa yang kurang beruntung ini agar dapat bersekolah dengan lancar.

Kepala sekolah Smanimas, H. Ali Imron mengatakan bahwa 10 Muharam dinamai juga Hari Raya Anak Yatim. Adapun keutamaan menyantuni anak yatim dijanjikan Allah dalam surat al-Baqarah ayat 261, yang berbunyi perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.

“Semoga Rahmat Allah Swt selalu bersama kita dalam menjalani kehidupan ini agar kita kuat dan tegar dalam menggapai cita-cita. Semoga santunan ini memberi keberkahan untuk keluarga besar Smanimas. Anak-anak, kita menjalani takdir, kita diberi ujian. Jika anak-anak mau sabar dan ikhlas menjalani takdir ini, Insya Allah, kalian akan menjadi orang yang sukses dan bahagia dunia akhirat,” imbuh Ali.

Sementara itu, setelah kegiatan santunan ini, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Gresik, Kiswanto dalam sambutannya dalam acara Workshop Menyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) di hadapan para guru Smanimas di ruang guru Smanimas, berharap agar guru dan tenaga kependidikan di Smanimas memiliki anak asuh sehingga membantu keberlangsungan pendidikan anak-anak yang kurang beruntung ini.