Larasati Huri Saputri

Bertugas di SMA Negeri 1 Bergas Kab. Semarang ...

Selengkapnya
Navigasi Web

BUSANA ADAT YANG TIDAK BERADAT

BUSANA ADAT YANG TAK BERADAT

Hari ini ada pemandangan berbeda di sekolah, dan instansi pemerintah. Semua Bapak/Ibu guru dan karyawan menggunakan busana adat pada tanggal lima belas setiap bulannya. Pada awal pelaksanaan kebijakan ini banyak menimbulkan pro dan kontra. Ada yang berpendapat bahwa guru itu dinamis, tidak hanya duduk manis dibelakang meja sehingga pemakaian busana adat sangat merepotkan. Belum lagi letak kelas yang berjauhan, harus naik dan turun tangga. Paling susah adalah guru olah raga dan seni budaya kalau harus memakai busana adat pada saat praktek.

Sampai sekarang polemik masih terus berlangsung setiap menjelang tanggal lima belas ( 15). Sudah diumumkan sehari sebelumnya lewat info sekolah, tetapi kenyataannya pada hari ini masih ada beberapa guru yang tidak memakai busana tersebut dengan alasan tidak membaca WA, lupa, atau baru dari luar kota. Busana yang dipakai juga beragam, mulai dari busana adat yang sesuai dengan pakem, sampai busana yang menurut mereka busana adat. Hal tersebut tidak hanya dilakukan oleh kaum wanita. Tetapi juga pria. Sebagai contoh, kaum wanita akan mengenakan kebaya dengan bawahan celana, rok model A, rok pias hingga mengenakan tunik atau model kaftan sebagai atasan. Kaum pria mengenakan beskap dengan bawahan celana, beskap model Basofi Sudirman( Beskap landung) dengan celana atau penggunaan kain yang dipakai separuh sehingga menyerupai busana adat Betawi.

Sebenarnya sudah ada aturan secara tertulis tentang penggunaan pakaian adat tersebut, tetapi kenyataan di lapangan bisa berbeda penafsiran. Entah karena kurang memahami aturan, ketidaktahuan, atau tidak mau mencari yang sesuai aturan. Mungkin perlu proses yang lebih lama untuk bisa menyadari bahwa kata-kata “Ajining Raga Ana Ing Busana,” itu benar adanya.

Bergas, 15 Januari 2019.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bu, sukses selalu. Salam kenal....

15 Jan
Balas



search

New Post