Larasati Huri Saputri

Bertugas di SMA Negeri 1 Bergas Kab. Semarang ...

Selengkapnya
Navigasi Web

KERE, AKTIF ( KREATIF)

Sepagi ini aku sudah dibuat terkejut oleh siswaku. Bukan karena prank atau kejutan ulang tahun, karena bukan bulan ini. Tetapi oleh kreatifitas mereka. Tak pernah terbayangkan mereka bisa menampilkan karya yang bagus, menata stand dengan kreatif sesuai tema. Ada yang tema Hallowen, tradisional, javanese, dan tema lainnya. Penampilan tarian di atas panggung juga sangat memukau. Dengan jumlah penari rata-rata 18 siswa bisa melakukan gerakan dengan kompak dan tertata rapi. Bukan hal mudah untuk sebuah tarian kelompok. Apalagi perlu waktu latihan yang lebih lama. Tetapi keterbatasan waktu. Kami hanya menyiapkan semuanya dalam waktu tiga minggu. Cukupkah waktu tiga minggu itu? tentu tidak! kami harus berjibaku dengan waktu. Setengah berlari aku membimbing mereka. Untungnya mereka sangat antusias dengan kegiatan tersebut sehingga mempermudah langkahku.

Kegiatan ini merupakan ujian praktek yang aku kemas dalam bentuk pergelaran tari, pameran seni dan PKWU. Dan baru pertama kali diadakan. Maklum, guru yunior yang biasa mengajar di kelas bawah. Sekali diberi kesempatan mengajar kelas XII, seperti ajang " balas dendam" bagiku. Aku harus memberi kesempatan siswaku untuk menampilkan karya mereka di sekolah. Dan berhasil menggembrak negara Bergas dengan kreatiftas mereka. Alhamdulillah...

Untuk melakukan kegiatan ini butuh kenekadan tingkat dewa. Bagaimana tidak? siswa yang belum pernah mengadakan kegiatan ini, karya-karya mereka yang belum maksimal, waktu yang hanya tiga minggu, dan terutama sekali adalah dana. Hari gini, dana dua jutaan cukup untuk apa? Tetapi semua bisa teratasi dengan kreatifitas. Aku lebih suka menyebutnya kere dan aktif. Bagaimana tidak kreatif? dekorasi panggung dibuat dari potongan ranting pohon dan daun-daun pohon mahoni. kebetulan Pak Bon sedang memotong pohon, jadi ranting dan daunnya dimanfaatkan. Stand-stand dihias dengan jarik yang anak-anak bawa sendiri, meja dan kursi pinjam dari laboraturium kimia. Ada juga yang menghias menggunakan tong bulat tempat obat yang minta di pabrik obat di dekat sekolah. Pokoknya kreatif deh.

Kostum yang digunakan untuk menari juga tidak semuanya sewa. Ada yang membuat dari sulak atau kemonceng, tali rafia, jarik, selendang, dan sebagainya. Beberapa terlihat mengenakan kaos terbalik, setelah aku tanya ternyata sengaja dibalik karena ada gambarnya. Biar seragam tanpa gambar semua. ide bagus!

Disinilah mereka, anak-anak manis yang menampilkan tarian dengan kompak dan bagus. Bahkan siswa yang dipelajaran lain jarang masuk kelas, hari ini ada dan tampil. Ada juga kelompok yang membuat iringan sendiri dengan gamelan. Wow, kereeen! Sampai teman-teman pada bertanya, " anak-anak diapakan Bu, kok sampai menurut dan mau tampil?" aku hanya tersenyum. mereka sebenarnya anak-anak yang manis kok, tergantung bagimana guru dalam mengarahkan mereka. Aku hanya mengatakan pada mereka, "pergelaran dan pameran ini akan didokumentasikan dan ditayangkan pada adik-adik kelas kalian. Kalau kalian tampil tanpa persiapan dan apa adanya, siapa yang akan malu?" terbukti sudah, ucapan itu melecut semangat mereka.

Ada rasa bangga, haru, senang, dan campur aduk melihat keberhasilan mereka. Siswaku ternyata kere dan aktif. Kere karena keterbatasan segalanya, dan aktif karena bisa mencari solusi di tengah keterbatasan itu. acung jempol buat kalian!

Bergas, 19 pebuari 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jooosss mbak laras lanjutkan

19 Feb
Balas

jos gandos pake kotos-kotos ga?

25 Feb

Keren Bunda. Sukses yaa. Salam literasi

19 Feb
Balas

makasih.. salam literasi juga Bunda Fera.

25 Feb



search

New Post