Lasmi Dewi, S.Pd

Terlahir dengan nama Lasmi Dewi. Akrab di panggil Dewi lahir di Padang tepatnya 01 Agustua 1968 Sumatra Barat Kemenangan bukanlah prioritas utama dalam suatu p...

Selengkapnya
Navigasi Web
JEJAK KAKI di DINDING KELAS  ( Part 1 )
#Tantangan Menulisgurusiana Hari Ke 84

JEJAK KAKI di DINDING KELAS ( Part 1 )

#Tantangan Menulisgurusiana Hari Ke 84

JEJAK KAKI di DINDING KELAS ( Part 1 )

Ini kisahku sekitar 7 atau 8 tahun yang lalu ketika aku naik kelas dari kelas tiga mengajar di kelas lima aku sih ngajar kelas V ngak jadi masalah, tapi aku ngak mau kelasnya. Maunya sih kelasku tetap di kelas III dan ngajarnya kelas V.

“Wi ngak apa kok kelasnya bagus adem lagi” Sahut kepala sekolahku. Tapi kepala sekolahku yang baru beliau belum tau bagaimana kondisi kelas yang sebenarnya. Aku yang tlah mengajar lama disini banyak kejanggalan yang aku temui.

“Tapi bu” Sahutku. Tiba-tiba Nofel nyeletuk.

“Ah ngak apa-apa nanti ia dan ibu akan serasi di kelas ini” Sahut Nofel.

“Ibu kan pintar berteman dengan mereka” Kata Nofel lagi. Tiba-tiba ruang rapat berubah menjadi tawa karna ketakutanku.

Akhirnya rapat selesai aku berbenah kelas memindahkan barang arsipku ke kelas baru.

“Nah kan enak nih kelasnya”Sahut kepala sekolah ketika ku memasuki kelas V.

“Kelasnya bagus, adem dan ngak bising”Kata kepala sekolah sambil tersenyum melihatku. Aku hanya tersenyum kecut, karna akan menghadapi berbagai macam godaan nantinya.

Hari hari tlah berlalu liburan sekolah telah usai dan kita kembali kesekolah, dengan semangat memasuki kelas baru dengan perasaan was-was. Kali ini aku mengajar kelas V ini harus ektra karna siswa kali ini super duper.

Guru kelas IV aja yang keras ngak mampu menghadapi sikap siswa ini apalagi aku? Suaraku ... masih kalah. Alhamdulillah satu Minggu belajar aman dan lancar tanpa ada rintngan. Begitupun dengan siswaku yang super duper.

“Gimana wi,ngajarnya aman kan” Sahut kepala sekolahku dengan senyum manisnya.

“Alhamdulillah bu, mudah-mudahan aman ngak ada ngangguan sahutku” Sambil menghela nafas.

“Bu gimana kalo Sabtu besok kelas ini saya robah letaknya bu” Sahutku

“Boleh” sahut kepala sekolah/ “Ini kan kelasmu jadi bagaimana bagusnya saya serahkan kepada guru kelas” sambil berlalu meninggalkan kelas.

Hari Sabtu setelah jam istirhat aku dan siswaku berbenah kelas menata letak kelas semuanya di pindahkan dan di robah, letak papan tulis yang semula dekat dengan pintu kelas ku robah arah kesamping. Pokonya semua berobah, kelas telah bersih dan rapi jam telah menunjukkan pukul 12.30 akhirnya siswa ku pulangkan.

************

Hari Senin pagi belum sempat ku turun dari kendaraan siswa telah mengerumuni. Aku ke sekolah di antar oleh almarhum sampai gerbang sekolah dan menjemputku sebelum ku pulang, kalau belum pulang maka almarhum dengan sabar menunggu di kedai depan sekolah.

“Bu...bu cepat bu” sahut Dafa ketikaku baru sampai dan belum turun dari kendaraan.

“Ada apa nih rame-rame” Sahutku.

“Kelas kita bu...kelas kita” sahut siswa serentak. Mereka ku lihat ketakutan.

“Emangnya kenapa dengan kelas kita, kan udah bagus dan bersih” Sahutku.

“Iya bu ada jejak kaki di dinding kelas kita bu” sahut Dini ketakutan

“Iya bu . . . kami takuuuut” mereka berkata serentak.

”Ah kalian ada ada aja jejak kaki kucing yang melompat kali” kataku sambil menenangkan siswa dan langsung menuju keruang kelas

Baru beberapa langkah memasuki kelas aku terpana, melihat di sekeliling dinding kelas ada jejak kaki orang dewasa dan jejak kakiiii... seperti jejak kaki harimau batinku. Aku hanya bisa diam dan terpana. Yang ku takutkan selama ini terjadi juga. Siswaku tidak ada yang berani memasuki kelas. Akhirnya ku putuskan menunggu kepala sekolah.

Bersambung

Kota Bingkuang 6Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga hanya jejak bayangan...Salam kenal dari pak Blangkon di Boyolali pemilik akun sriyonospd.gurusiana.id. In syaa Allah jika telah berkunjung ke sriyonospd.gurusiana.id pasti balik dikunjungi.

07 Jun
Balas

Jejak siapakah itu? Ditunggu kelanjutannya.

07 Jun
Balas

Ditunggu lanjutannya buk

06 Jun
Balas

makasih bun

06 Jun

Ditunggu lanjutannya bund... Sehat selalu

06 Jun
Balas

Waah seru..saya sampai menarik nafas mengikuti alur ceritanya...ditunggu sambungannya...Kereeen!

07 Jun
Balas

yang pernah ada telapak tangan bun

06 Jun
Balas

makasih bu dah singgah

06 Jun

Makasih admin dan adminah

06 Jun
Balas

Ado harimau wiii.. Siluman tu ndak.. Hiii... Dewi ko caritonyo horror taruihh...

06 Jun
Balas

iko kenyataan va ,memang kejadian ketika mengajar di kelas V

06 Jun

Hiii ngeri juga ,diajeng.Lanjuuut...ditunggu say.

06 Jun
Balas

ya bu makasih da singgah

06 Jun

jejak misterius....seru nih

06 Jun
Balas

wow....pwnasaran lanjutannya.jejak apakah itu?

06 Jun
Balas

wow....pwnasaran lanjutannya.jejak apakah itu?

06 Jun
Balas

makasih dah singgah

07 Jun



search

New Post