BATUSANGKAR – Rabu (16/10), Balai bahasa Sumatra Barat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar mengadakan kegiatan Penyuluhan Penggunaan Bahasa Media Massa. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula SMKN 2 Batusangkar diikuti 80 orang peserta yang terdiri dari Ikatan Guru Penulis Penggiat Literasi (IGPPL) Tanah Datar, Dinas Pendidikan dan wartawan media massa. Kegiatan penyuluhan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Riswandi, S.Pd. M.Pd . Beliau sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini sehingga dapat menambah wawasan peserta bahwa bahasa pengantar resmi adalah bahasa Indonesia sehingga bisa membangun bahasa yang komunikatif dan mudah dicerna oleh pembaca dan menghormati apa yang ada. Sebelumnya kegiatan serupa yaitu Pengawasan dan Pengendalian Penggunaan Bahasa Media Massa telah diadakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar. Narasumber pada kegiatan kali ini Bapak Drs, Dwi Sutana, M.Hum Kepala Balai Bahasa Sumatra Barat, Ibu Dr. Eva Krisna penyuluh dan Bapak Wahyudi, M.Hum. Inti dari kegiatan tersebut adalah bangsa Indonesia bangga berbahasa Indonesia yang sudah menyatukan suku-suku berbeda bahasa daerahnya. Kedatangan orang barat Indonesia adalah untuk mencari kekhasan Indonesia bukan kemoderenan, mereka telah lama modern. Tidak perlu bangga menggunakan bahasa asing terutama bahasa Inggris tapi bagaimana kita mengutamakan pemakaian bahasa Indonesia diruang public agar kita akan tidak kehilangan identitas dan jati diri dengan tetap melestarikan bahasa daerah Menguasai bahasa asing juga perlu untuk dapat mentranfer ilmu pengetahuan dan teknologi kata kepala Balai bahasa. Dengan kegiatan penyuluhan ini diharapkan bahasa Indonesia akan menjadi bahasa Negara dan persatuan yang tetap merekatkan berbagai suku bangsa.