TMH KE 65

BAGIAN 2

Bagaimana meminimalisir permasalahan dalam pembelajaran Daring

BY . Lastrawati , pengawas SMP kab. Tanah Datar Sumbar

Bagian 2

Seorang guru mengusahakan agar setiap peserta didiknya dapat belajar dengan efektif; baik secara individual ataupun secara kelompok. Artinya, peserta didik patut merasa betah atau merasa senang belajar dan dapat mencapai prestasi belajar tinggi .Kerena itu pada masa pademi covid 19 ini seorang itu tugasnya diantara : Pertama menetapkan materi /kompetensi belajar, dan system pembelajaran yang dapat terjangkau oleh sekolah dan Peserta Didik (Literasi/numerasi, pencegahan Covid 19, perilaku hidup sehat, keagamaan atau PPK dll), dan pemberian tugas belajar di rumah. Berkomunikasi dengan Kepala Sekolah tentang Sarana prasarana/dukungan fasilitas (Laptop/PC Komputer/ Jaringan internet/Paket Data dll) . Kedua berkomunikasi dengan siswa dan orang tua wali murid. Ketiga pembagian Kelompok kecil kecil sesuai kompetensi siswa . Keempat Pelaksanaan Proses pembelajaran dengan BDR dilaksanakan sesuai kelompok. Kelima Membuat Laporan Pelaksanaan Kepada KS bagaiman pelaksanaan dan hambatan yang ditemukan. Kelima guru meningkatkan kapasitas diri dalam penggunaan Media, khususnya yang berhubungan dengan Ilmu Teknogi.

Para ahli mengatakan ada empat kunci pengelolaan pembelajaran Daring pada Masa Pademi Covid-19 yaitu Kemampuan guru memanfaatkan teknologi. Pembelajaran terencana dan efektif yang dilakukan guru . kemudian bagaimana guru menyatukan persepsi dan konsentrasi peserta didik. Bagaimna guru dan orang tua memberikan penguatan karakter pada peserta didiknya. Dalam pengelolaan pembelajaran pada pandemic covid 19 ini ada tiga managemen yang harus di pahami dan diterapkan oleh guru yaitu managemen waktu, managemen kelas dan managemen pembelajaran .

Didalam manajemen Waktu seorang guru selayaknya dapat mengukur kebutuhan waktu yang diperlukan seorang siswa untuk dapat menyelesaikan pembelajaran yang dilakukan secara daring. Dalam Skenario pembelajaran yang disusun guru seharusnya memperhatikan waktu dan kemampuan rata-rata peserta didiknya dalam menyerap materi. Waktu untuk menyelesaikan tugas tersebut seorang guru harus memperhatikan kemampuan peserta didik dan tugas yang harus diselesaikan.

Manajemen Kelas adalah kegiatan guru dalam mengatur kegiatan belajar peserta didik masing-masing kelas. Jadi sebagai Walikelas dapat mengatur dalam sehari berapa jumlah maksimal penugasan yang diberikan dengan penugasan seperti apa, semua diatur terlebih dahulu agar peserta didik tidak terbebani dengan tugas yang banyak dan bertumpuk. Kemudian untuk forum diskusi guru dapat menggunakan WhatsApp Group ( WAG) atau lainnya yang semua peserta didik sudah terbiasa menggunakannya.

Manajemen Pembelajaran yaitu kegiatan guru mengelola situasi belajar pesarta didik, guru dapat berinteraksi secara online menjelaskan materi pelajaran, menjawab pertanyaan, diskusi, penugasan, dan sebagainya. Apabila materi belum tersampaikan guru dapat membuat video penjelasan materi untuk dikirimkan ke peserta didik, atau dapat mencari di you tube dan memberikan linknya ke peserta, menggunakan siaran RRI, TVRI, dan Rumah Belajar. Dengan banyak alternative penjelasan harapannya peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan dengan memilih sumber belajar yang sesuai dengan gaya belajar.