Lastrawati.M.Pd

Hajjah Lastrawati, M.Pd, lahir di kota budaya, Batusangkar tanggal 3 Nopember 1972 , dari pasangan H.Harmaini datuk Tumanggung dan Hajjah Nursina. Putri k...

Selengkapnya
Navigasi Web
SUKA DUKA MENUJU BAITULLAH BAGIAN 31

SUKA DUKA MENUJU BAITULLAH BAGIAN 31

TMH Ke 64.

Bagian 31

DiBaitullah

By. Lastrawati, pengawas SMP kab, tanah Datar

Menunaikan ibadah dimesjidil haram memang sangat diidam idam kan oleh semua umat muslim dan muslimah . Karena dalam hadis rasullullah mengatakan sholat di mesjidil haram ini lebih utama dari pada 100.000 salat dimesjid lainnya. Mala dihadis lain disebutkan sholat di mesjidi Haram setara dengan keutamaan sholat selama 55 tahun , 6 bulan dan 20 malam. Jadi sholat di mesjidil haram mendapat pahala yang berlipat ganda , apa lagi kalau sholat dan beribadah disekitar ka’bah akan merasakan getaran batin yang berbeda dari pada masjid lainnya.

Menjelang tanggal 8 zulhijah kami selalu berusaha dan tidak melewatkan sholat dan ibada lainnya dari Mesjidil Haram. Kami akan selalu berusaha untuk mencari tempat tempat mustajab untuk berdoa, hijr ismail juga tidak kami lewatkan . lokasinya disebelah utara ka’bah, bentuknya setengah lingkaran yang menurut sejarah dibagun oleh nabi Ibrahim sebagai tempat berteduh sewaktu membangun ka’bah. Tempat ini salah satu tempat yang menjadi target untuk dikunjungi dan melakukan ibadah disana. Ini pula yang kami lakukan pada hari itu.

Masuk ke tempat itu tidak semudah yang dibayangkan, banyak Jemaah yang berebut untuk kesana , tidak semua Jemaah yang sampai kesana, kami berusaha beberapa kali dan beberapa kali pula terdorong oleh Jemaah lainnya sehingga kami terbawa lagi oleh dorongan Jemaah lainnya. Namun berkat keinginan yang kuat dan izin Allah akhirnya kami sampai disana. Kami sholat sunat ditalang emas , dimana dulunya istri nabi Ibrahim dan anaknya pernah tinggal disitu, dimana tempat itu ditandai dengan sebuah pancuran yang terbuat dari emas. Dibawah pancuran ini salah satu tempat mustajab jika kita berdoa disana. Diwaktu hujan turun kebanyakan Jemaah berebutan menampung air hujan yang jatuh dari talang itu.

tunggu sambungan ya..

Lima kaum 23 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post