Latifah Chairina

Math Teacher...

Selengkapnya
Navigasi Web

Hobby dan cita-cita yang tidak sejalan.

Dari dulu saya punya hobby yang berhubungan dengan otak kanan, seperti melukis,mengarang puisi, cerpen,dll. Bhkan semasa sekolah dulu, saya suka mengikuti kegiatan ekstra seperti, kaligrafi, nari, paduan suara, puisi dll (bisa dibilang, dulu otak kanan saya agak/sedikit lebih dominan dibanding kiri 🤔😁) saya dulu sangat suka pelajaran-pelajaran kesenian, b.indonesia,dll pokoknya pelajaran-pelajaran yang mengasah imajinasi😁😁

Untuk otak kiri, saya merasa standar-standar saja.. Tidak terlalu menonjol.. (Bisa jadi mungkin karna jarang di asah)

Tapii..

Saat SMA kemarin, saya malah punya cita-cita yang berhubungan dg otak kiri, yaitu menjadi guru dibidang eksak☹️🤦 padahal awalnya ga pernah sama sekali kepikiran untuk menyukai pelajaran eksak, malah dulu semasa SMP saya lebih suka menjadi guru dibidang pelajaran hafalan seperti agama, BK, dll, yang tidak banyak hitung-hitungannya, entah kenapa saat masa SMA cita-cita saya jadi berubah, ooh ya.. Bisa jadi mungkin pada saat SMA saya ketemu guru matematika yang sangat asik, gaya penjelasan materinya membuat saya tertarik untuk mengikut jejak guru itu. Sehingga jadilah cita-cita saya jadi guru mtk,ha ha.. ga nyambung sama hobi kan yaa🤭,,mskipun saya tau pada masa itu pemahaman saya di bidang eksak terbilang biasa saja. Dibilang pintar amat dalam menghitung enggak juga, dibilang bodoh-bodoh amat, ya engga juga🤭

namun, karna saya tipikal orang yang agak keras kepala & punya kemauan kuat, saya berusaha untuk menggapai apa yang saya inginkan... semangat saya terus menggebu-gebu untuk bisa memahami pelajaran eksak, saya teringat nasihat guru saya, "sebuah pisau, jika sering diasah maka ia akan tajam, jika tidak digunakan maka ia akan tumpul".

maka, saya bekerja keras untuk dapat meraih cita-cita itu, saya berusaha mengasah otak kiri saya yang kurang dominan ini, ☹️ dengan mencoba menyukai pelajaran-pelajaran yang berhubungan dengan otak kiri (mtk, dll), meskipun terasa berat & terkdang harus dipaksakan. 😣

nah disinilah masalahnya,

karna hobi gak sejalan dengan cita-cita itulah...trkadang saya merasa jenuh,lelah (5L lah pokonya), karna dipaksa buat mikir keras dan memeras otak kiri saya😅

tak jarang, untuk mengurangi rasa jenuh itu, sambil ngerjain tugas matematika dikos, selalu saya iringi dengan mendengarkan musik/lagu-lagu favorit..

atau bahkan saat guru/dosen menerangkan materi eksak di kelas, saya nya malah sambil melukis di bagian belakang-belakang buku catatan😅

semua itu saya lakukan untuk mengusir rasa jenuh saya.🤭😅

Jd kayak berusaha untuk menyeimbangkan antara kiri dan kanan, gitu lah ya.

terkadang saya merasa iri dengan teman-teman yang punya kelebihan/dominan di otak kiri, dulu saya punya teman sekelas, yang kalau belajar mtk gak pernah benar-benar serius nyimak pelajaran,, tapi pas ujian mtk nilai nya bagus-bagus😣,logikanya kencang sekali..baca soal mtk satu kali saja, dia seperti langsung bisa connect dg jawabannya...

sedangkan saya?? saya harus jungkir balik dulu memahami rumus dan terkadang harus dijelaskan 2 kali dulu, baru saya bisa faham... ☹️

tapi itu tidak mengendorkan semangat saya untuk tetap berusaha,,saya selalu usahakan setiap pulang sekolah untuk membahas minimal satu soal yang saya pelajari sebelumnya disekolah. jika saya kurang mengerti, maka saya akan lagsung bertanya kepada teman yang lebih faham, atau besoknya saya akan bertanya kepada guru tentang materi yang tidak saya fahami itu.

beberapa saat kemudian, hasil kerja keras saya mulai keliatan, nilai ulangan mtk yang sebelumnya standar-standar saja,, eh tiba-tiba melonjak naik, bahkan beberapa kali ikut dalam Olimpiade-olimpiade sains/eksak tingkat kab & prov, yah meskipun gak pernah menang haha😅🤭, hanya mengantongi rangking-rangking pertengahan ditingkat kab atau prov🙁,,tapi saya sangat bahagia kala itu😁...

setelah tamat SMA, alhamdulillah saya diterima menjadi mahasiswi undangan di jurusan yang saya inginkan, yaitu Matematika. Meskipun pada saat itu saya lulus PMDK (mahasiswa undangan) di 2 jurusan dengan kampus yang berbeda, lulus yang pertama di jurusan hukum islam dan yang kedua di jurusan pendidikan mtk, namun waktu itu saya memilih jurusan pendidikan mtk, yaitu jurusan yang saya impikan, dan Alhamdulillah dikampus islam, dengan pertimbangan, ingin sekalian mmperdalam ilmu agama juga, selain ilmu eksak.. biar lebih balance gitu ilmu dunia & akhirat.

Dan perjuangan keras saya tidak hanya sampai disitu.

dulu waktu kuliah sempat sakit & masuk RS karna kelelahan tenaga dan pikiran🤭🤭 mgkin lebih tepatnya saya merasa stress (tingkat kejenuhan yang paling tinggi), sebab tiap hari otak kiri saya harus diperas, ditambah lagi dengan kesibukan organisasi kmpus yang saya ikuti waktu itu..😅

gak tanggung-tanggung dokter menyarankan saya harus istirahat total sampe sebulan lebih😅

dan setelah sembuh saya harus terpaksa mengorbankan organisasi supaya lebih bisa fokus belajar...

gak jarang juga waktu kuliah (bahkan sampai sekarang) saya sering mengalami sakit kepala kalau sudah stress kebanyakan mikir & brkutat dengan tugas-tugas. obatnya cuman dibawa tidur dan kepala saya dipijitin emak (kalau dirumah),, habis itu sakit kepala hilang😅

sempat dlu si emak cemas, dan menyarankan pindah jurusan🤭, tapi saya meyakinkan emak kalau saya bisa bertahan...

ketika semester akhir kuliah, saya lebih memilih membuat skripsi dengan topik yang menggabungkan otak kiri dan otak kanan saya. yaitu tentang mengembangkan pembelajaran matematika dengan polesan komik digital😂. salah satu pertimbangannya, agar saya tak terlalu jenuh saat membuat skripsi yang pasti akan sangat menguras otak kiri, itu akan sangat membosankan😏.

jadi sambil membuat skripsi, hobi lama saya yaitu melukis dan menulis (mengarang cerita) bisa tersalurkan juga dengan adanya komik digital matematika tersebut. dimana saya membuat sketsa karakter-karakter komik dengan lukisan tangan sendiri, dan mengarang sendiri alur cerita komik yang disisipi dengan pelajaran matematika. ini sangat menyenangkan🤗. otak kanan saya seakan-akan berteriak kegirangan 😍

akhirnya otak kanan dan kiri saya bisa bersanding berdua dan bekerja sama🤭 menghasilkan karya yang brmanfaat..

Alhamdulillah smpai saat ini saya bertahan dengan pilihan saya... kalau dulu saya masih sering mengeluh jenuh, susah, sulit, dsb nya. Namun sekarang lebih enjoy saja menjalani nya.. toh dulu ini juga pilihan saya, jadi saya harus terima segala resikonya..

anyway...apapun yg terjadi, yang penting harus selalu bersyukur...

Sampai sekarang saya berkecimpung didunia yang mendominasi otak kiri,,dimana tiap hari harus berhadapan dg rumus-rumus🤭, bahkan saya merasa otak kanan saya sudah mulai kehilangan gairah/semangat. karna tidak terlalu sering digunakan,,😅😅

hikmah yang bisa saya ambil adalah,, apapun yang kita inginkan bisa sjaja tercapai.. asalkan berusaha dengan sungguh-sungguh..pantang menyerah, dan libatkan Allah dalam setiap usaha...

karna Usaha tanpa doa itu tidak akan berkah, doa tanpa usaha itu sia-sia...

So, untuk adik-adik yang sekarang dalam masa sekolah, jangan takut untuk bermimpi dan bercita-cita, jangan patah semangat, selama kita berusaha dan berdoa Allah pasti akan bukakan jalanNya.. InsyaAllah.

besi itu, harus ditempa dan dibakar berkali-kali dulu, baru lah dia bisa menjadi keris atau pedang yang tajam..

😉😉 sekian

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post