Aku tahu, semua cobaan yang Engkau titipkan kepada Hamba-Mu adalah cobaan yang sesuai dengan kapasitas kesanggupan masin-masing hambaMu. ( QS. Albaqarah: 286)

Namun...

Aku tidak menyangka rasanya akan seberat ini.😢 Sungguh sulit, ya Allah. Benar-benar sulit menahan rasa rindu kepada ia yang telah pergi menghadapMu.

Sesak rasa di dada. Sungguh sesak.😰

Berpuluh tahun hidup bersama, Ia mendidik dan membesarkanku dengan penuh kasih. Begitu banyak kenangan yang tersimpan di memori ini. Disetiap sudut ruangan, disetiap benda, disetiap pelosok jalan, apapun itu...semua mengingatkan tentangnya.😢

Bukannya hati ini tidak ikhlas. Bukannya diri ini tidak sabar. Tapi aku hanya manusia biasa yang terkadang sulit mengendalikan hati.

Aku tidak bermaksud menyesali takdirMu, sama sekali tidak..☹️☹️

Bahkan Aku sangat sadar ia adalah Milik_Mu sepenuhnya, yang bisa Kau ambil kapan saja. Semua memang akan kembali kepada_Mu, termasuk aku, cepat atau lambat. Itu pasti.

Hanya saja, aku belum terbiasa hidup tanpanya. Mungkin waktu yang akan mengobati luka ini. Ya.. Luka yang menganga akibat sayatan Rindu yang amat mendalam. 😢

Aku hanya bisa menjuntaikan rajutan do'a untuknya, semoga ia diberikan kebahagiaan oleh_Mu yang Maha Kasih.

Ya Rabb ya Rahman.. Titip rindu ini padanya, laki-laki terkasih, cinta pertama dari seorang anak perempuan yang rapuh dan tak berdaya ini 🥺🤲

Semoga suatu saat Allah mempertemukan kita kembali di tempat terbaiknya.. Aamiin ya Robbal'alamiin..

Robbighfirli wa li waa lidaiyya warhamhuma kamaa Robbayani Shoghiira...🤲🤲

Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. 🤲🥺😭