(D36) Menekur jalanku
Menekur jalanku
Aku
Ketika masih saja terpana
Menghadapi ceritaku
Aku seperti shef yang kehilangan bahan untuk masaknya.
Seperti penyanyi yang kehilangan panggung untuk bernyanyi.
Seperti nelayan yang kehilangan pancing.
Seperti petani yang kehilangan cangkul
Seperti sampan yang kehilangan dayung
Seperti penulis yang kehilangan ceritanya.
Semoga semua in cepat berlalu.
Dan aku tak pernah kehilangan apapun dalam hidupku.
(Untuk orang-orang tercintaku)
(Untuk lelahku)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi