Legimin Syukri

Lahir di Simalungun 21 Maret 1963. Alumni IAIN SU Fakultas Syariah. Pegawai Kemenag Kota Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Kata Pangantar dari Ka KUA Medan Denai untuk Literasi Pengantin Baru
Penulis bersama Kakankemenag Kota Medan Dr.H.Impun Siregar MA, Ka KUA Medan Denai H.Fauzal Habib S.Ag, M.Ag, dan staf pegawai kantor KUA Medan Denai ( Dokpri)

Kata Pangantar dari Ka KUA Medan Denai untuk Literasi Pengantin Baru

Keluarga sakinah mawaddah warohmah merupakan gambaran hidup bersama antara seorang suami dan istri dalam suasana keluarga yang harmonis, damai, penuh cinta, kasih dan sayang sekaligus merupakan dambaan dan harapan semua keluarga.

Dengan harapan inilah sebuah keluarga dibina dalam sebuah ikatan pernikahan yang suci antara seorang suami dan istri agar terwujud cita-cita luhur sebuah pernikahan yang kekal dan abadi sebagaimana amanah Agama Islam dan Undang-Undang Perkawinan.

Ungkapan ini sering kita dengar bahkan sangat mudah untuk diucapkan. Namun dalam kenyataannya masih banyak keluarga yang hidupnya berjalan tidak harmonis, amburadul bahkan ada yang berahir dengan sebuah perceraian.

Banyak program yang sudah dicanangkan bahkan usaha yang sudah pemerintah lakukan untuk mewujudkan keluarga harapan. Mulai dari upaya pembaharuan Undang-Undang Perkawinan, loka karya Keluarga Harapan, sosialisasi Keluarga Sakinah, bahkan pemberian apresiasi berupa penghargaan kepada keluarga siapa saja yang mampu menjadi contoh dan obor penerang bagi keluarga lainnya.

Tergerak dari pengalaman, Ustaz Legimin Syukri melakukan hal yang sangat luarbiasa. Dengan menuliskan pengalaman beliau pada saat menjalankan tugas sebagai seorang penghulu di Kantor Urusan Agama Kecamatan Medan Denai sekaligus sebagai seorang Anggota Majelis Ulama Kota Medan yang sering berhadapan langsung dengan persoalan ummat khususnya yang menyangkut dengan persoalan keluarga.

Pengalaman seperti ini merupakan hal yang sangat berharga karena dengan belajar dari pengalaman, seseorang akan lebih bijaksana.

Di samping itu, permasalahan-permasalahan keluarga yang beliau tulis merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh semua orang bahkan oleh seorang petugas Pencatat Pernikahan sendiri. Karena pada dasarnya setiap orang hidup dan berasal dari sebuah keluarga.

Kami sendiri sangat bangga dengan apa yang telah ustaz Legimin Syukri lakukan. Karena sangat jarang seorang penghulu memiliki kemampuan menulis seperti ini. Bahkan banyak penghulu yang belum mau membiasakan diri dengan budaya literasi.

Oleh sebab itu, harapan kami kiranya apa yang telah dimulai dan dilakukan oleh ustaz Legimin Syukri ini dapat memicu dan menjadi inspirasi bagi para penghulu untuk memulai dan mencoba melakukan hal yang sangat bermanfaat seperti ini.

Disamping itu, kami juga sangat terbantu dengan hadirnya karya seperti ini. Sebab masyarakat tidak perlu repot lagi untuk meluangkan waktu bahkan bersusah payah untuk mencari tempat bertanya guna mencari solusi terhadap persoalan rumah tangga yang sedang dihadapi.

Mudah-mudahan usaha ini dapat memberikan manfaat. Khususnya bagi penulis sendiri dalam melatih diri dan menjadi pedoman bagi siapa saja para pembaca.

Tentunya juga di kalangan ummat Islam yang menginginginkan dan mendambakan terbentuknya sebuah keluarga yang sakinah mawaddah warohmah sebagai sebuah keluarga yang dicita-citakan sekaligus menjadi amal jariyah bagi penulis sendiri.

Wassalam,

H. Fauzal Habib, S. Ag. M. Ag

( Kepala KUA Kec. Medan Denai)

.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masyaallah, sudah ada kata pengantar dari Kepala KUA Medan Denai, keren Abah bukunya. Ayo mau kapan dicetak, siap untuk laksanakan dari Cikarang. Teruntai doa untuk Abah semoga Rahmat Allah terlimpah untuk kesehatan Abah dan barakallahu fiik

15 Feb
Balas

Tinggal menunggu hari Ibu Siti, semoga tidak pakai lama. Terima kasih untuk doa dan kesiapannya. Barakallah

15 Feb



search

New Post