Lela Nurlaela

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

STILLBIRTH

Ragaku terdampar disini diantara bangunan tinggi yang berdiri kokoh. Matahari pagi begitu lembut menghantarkan sinarnya. Langkah tergesa berbaur cemas menjadi pemandangan pertama ketika tiba di sana. Lorong demi lorong telah terlewati bersama langkahku yang terus ku ayun, menuju ruang bersalin, tempatmu dua hari ini bertarung.

Bau obat yang menyengat menyambut hidung ketika kubuka pintu ruangan itu, ruang bercat putih berbaur abu seolah membisu diantara tubuh-tubuh lemas terbaring di kasur penantian, wajah-wajah cemas dan kelelahan menjadi pemandangan yang menyesakkan dada. Rintihan tertahan sesekali kudengar diantara ucapan Istigfar sang penunggu. Sesekali tatapan cemas itu beradu dengan pandanganku seolah hendak berkata “ aku lelah”. Langkah kakiku gemetar, rasanya tak sanggup melangkah sampai keujung ruangan, inilah ruang perjuangan seorang ibu, perjuangan antara hidup dan matinya seorang perempuan demi sang buah hati.

Di ujung ruangan terbaring tubuh mungilmu Nak, dengan wajah lelah yang teramat sangat, penantian yang luar biasa …. Kelahiran sang buah hati, walau tubuhmu tak akan sempat menimang atau memeluk karena sang buah hati telah dinyatakan tak bisa bertahan. Mataku tak bisa menyembunyikan sedihku ketika menyentuh tanganmu yang berinfus.

“ Terima kasih bu, mau datang menjenguk.” ucapnya diantara tangis yang tertahan. Pelukan hangat mungkin cukup untuk menyatakan bahwa aku ikut berduka akan keadaan ini.

“ Aku lelah bu, sudah dua hari di sini tapi bayiku belum juga lahir dan aku tetap harus melahirkan normal.”

Aku terkejut, lah sudah dinyatakan meninggal tapi harus melahirkan normal apa bayinya bisa “ ngajak “ untuk keluar ?

“ Aku ini sudah tiga kali di induksi agar bisa melahirkan, kata dokter paling cepat hari Selasa atau Rabu bisa dilahirkan.”

Aku menghitung dalam hati waktu berangkat ke rumah sakit ini hari Jumat sekarang Minggu, sudah tiga hari, berarti kalau sampai hari Rabu, bayi itu bersemayam di rahim ibunya dalam keadaan meninggal selama enam hari. Ya Allah ada pengaruhnya tidak pada keadaan bayi atau kesehatan ibunya, kalau berbicara kejiwaan jelas akan sangat berpengaruh dengan menunggu sekian hari untuk melahirkan dengan keadaan bayi sudah tidak bernyawa. Aku begitu awam, mengapa pihak rumah sakit tidak secepatnya mengambil tindakan untuk mengeluarkan bayi itu dengan bedah cesar misalnya.

“ Kata dokter aku tetap harus menjalani proses kelahiran normal dengan induksi, tadinya mau pindah ke tempat praktek dokter swasta tapi katanya prosesnya tetap sama jadi ya sudah di sini aja.” Suaramu makin lirih diantara isakmu yang terus kau tahan.

Aku menghela napas panjang, begitu berat perjuanganmu Nak, menghadapi kenyataan ditinggalkan buah hati terkasih saja pasti akan meninggalkan kesedihan yang luar biasa ditambah menjalani proses kelahiran yang begitu lama.

“ Saya bingung harus berbuat apa, saya kira hari Jumat bisa langsung dilahirkan makanya saya sudah minta dipersiapkan buat makamnya.” Ucap ibumu sambil mengusap air mata.

Teringat obrolan bu RT tadi malam ketika kami “ meriung” membicarakan makam yang sudah terlanjur digali sedangkan bayinya belum lahir juga. Kematian bayi Yeni anak tetangga kami membuat kami terkejut karena tidak ada tanda-tanda Yeni sakit atau mengeluh selama proses kehamilan.

Pelukan hangat kualihkan padanya, air matanya yang tumpah membasahi kerudung yang kupakai. Kurasakan sakit itu, sakit seorang ibu melihat putri kesayangannya berjuang mempertahankan hidup dan berakhir dengan kesedihan.

Kembali kupeluk tubuh lelahmu Nak, menyemangatimu agar tetap sabar dan tetap semangat menanti proses kelahiran yang panjang ini. Tanganmu memegang erat eolah meminta kekuatan. Senyum dan elusan diperutnya yang kuberikan mungkin cukup untuk mngatakan bahwa akan banyak doa yang dipanjatkan untuknya.

Dijalan untuk memuaskan rasa penasaran, kucolek mbah google dan ….traaaa…inilah istilahnya ‘ stillbirth “

Stillbrith adalah kematian janin dalam rahim atau selama persalinan. Pada banyak kasus penyebab stillbirth tidak diketahui, namun ada beberapa penyebab umum kata mbah google diantaranya : pertumbuhan bayi yang sangat lambat, pendarahan plasenta, kelainan strutural janin, kalainan irama jantung dan bla bla lagi… soalnya masih banyak lagi yang di bahasnya.

Proses kelahiran pada kasus stillbirth kata mbah google tidak jauh berbeda dengan melahirkan bayi prosedur melahirkan yang masih hidup, merasakan sakit yang sama, memerlukan perawatan yang sama dan akan juga akan memproduksi ASI juga.

Yang perlu di perhatikan keluarga yang paling utama adalah kejiwaan ibunya, menerima kenyataan kehilangan sang buah hati tidak akan cukup waktu sehari dua hari untuk menyembuhkan dukanya dan semua ini memerlukan dukungan yang sangat luar biasa dari keluarga.

Cukup rasanya rasa penasaranku terjawab. Seuntai doa kupanjatkan pada-MU ya Allah berilah kekuatan, kesabaran, ketabahan yang luar biasa padanya.

Matahari kian meninggi meninggalkan jejak air mata di mataku yang akhirnya tumpah diantara perjalanan ketika lamunanku melayang akan dirimu “ emak “ ibu hebat yang telah melahirkanku berpuluh tahun yang lalu.

14-10- 2018

RSUD Karawang

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya Allah, aku baca tulisan bunda, terbayang selama 3 kali menemani istri diruang persalinan di rumahsakit. Alhamdulialh lahir normal dan sehat. Tidak terbayangkan kondisi tetanggan bunda yang mengalami stillbirth, normal saja sudah wow apalagi stillbirth

14 Oct
Balas

Perjuangan hebat seorang istri ya.... betapa beruntungnya istrinya bisa ditemani saat bertarung nyawa, sangat tidak mudah pastinya melihat orang terkasih dalam keadaan melahirkan... terima kasih sudah sudi hadir di sini

14 Oct

Iya sama-sama bunda, melahirkan adalah pertarungan antara hidup dan mati ibu/anak. Selamat keduanya adalah anugerah.

14 Oct



search

New Post