Awal pertemuanku dengan dia, di parkiran kampus, ketika kita semester 1 dan baru 2 kali pertemuan kuliah.

Hari berikutnya aku melihat dia dengan seorang perempuan duduk di sampingnya yang ku kira itu adalah kekasihnya.

Mereka sering bercanda tawa, seperti dua milik mereka berdua.. Hahaha

Tak tau kenapa dia perlahan-lahan mulai mendekatiku, aku terus menghindar karena takut terjadi kesalahpahaman.

Aku perhatian hubungan mereka semakin menjauh yang biasanya duduk berdua berdampingan sekarang terpisah jauh seolah-olah sedang terjadi konflik.

Dia terus mendekatiku ada rasa tak enak memhampiri diri, sebisa mungkin aku terus menghindar, sampai akhirnya perempuan yang dekat dengannya memutuskan untuk berhenti kuliah.

Dia mulai mengirimi pesan tetapi tidak aku balas, beberapa kali menelpon tak ku angkat, sampai akhirnua dia memeberanikan diri datang ke rumah.... Yang sebelumnya pernah bertanya kepadaku "boleh ga aku kerumah", "engga, belum pernah ada lelaki yang main rumah, lagian abi aku galak" jawabku dengn tegas. "tapi galak jug ga bkalan gigitkan" ucapnya dengan senyum.

Tak ku sangka di benar-benar datang ke rumah sontak aku sangan kaget tak tau harus bagaimana, dia berbincang cukup lama dengan abi karena aku terlalu lama di dalam kamar.

Kesal ..... Kesal rasanya orang yang bru di kenal tiba-tiba datang ke rumah, buat apa coba ?

Setelah itu dia sering menghampiriku di kelas, sering memberi kabar, tapi semuanya aku abaikan karena aku sudah menyukai seseorang. Telah ku coba beberapa kali memberi tahunya tapi dia tidak perduli.... "kamu mau suka sama siapa aja gpp, aku suka sama kamu aku akan berjuang dapatkan kamu" jawabnya.

Jujur aku cukup risih dengan sikapnya karena baru pertama kali bertemu dengan seseorang yang riwehh nya minta ampun, bawel dan sebagainya, sedangkan aku pendiam apalagi dengan orang yang tidak terlalu akrab.

Tapi lama kelamaan aku mulai terbiasa dengan sikapnya itu.

Apa yang harus aku lakukan ?

Salam literasi