Lely Saski Mufliha

tak kenal maka ta'aruf ... Indahnya menjalin silaturahmi sesama muslim ...

Selengkapnya
Navigasi Web
antara Perjodohan dan Pilihan Sendiri

antara Perjodohan dan Pilihan Sendiri

Ketika kaum milenial mendengar kata perjodohan terbesit dalam pikiran mereka "ihh apaan nih di jodoh-jodohin segala, emang zaman Siti Nurbaya". Mereka berfikir ini sudah zaman maju, teknologi sudah berkembang pesat hal yang gampang untuk menemukan orang yang di sukai. Tinggal ambil smartphone buka medsos stalking orang yang di suka uppss...

Tapi menurut saya tidak ada masalah dengan perjodohan karena menikah bukan hanya menyatukan 2 insan tetapi menyatukan juga 2 keluarga yang mungkin berbeda ras jika menikah dengan berbeda suku. Untuk apa menikah dengan orang yang kita sukai tetapi orang tua kurang mendukung ? Bukankah menikah itu ibadah... Mengharap ridha allah dan ridha orang tua...

Sebagian besar keluarga saya adalah hasil perjodohan termasuk Umi dan Abi, tetapi tidak ada paksaan di dalamnya. Awalnya dikenalkan kemudian ada masa ta'aruf (perkenalan) selama 2 bulan atau lebih, setelah melewati masa ta'aruf kedua belah pihak di tanya, apakah meresa cocok atau tidak ? Jika cocok akan di langsungkan Lamaran.

Untuk teman-teman yang saya cintai, memilih pasangan ada 4 hal yang harus di perhatikan

1. Wajahnya

2. Kekayaannya

3. Turunanannya

4. Agamanya

Islam mengajarkan 4 hal ini yang di tinjau pertama kali adalah agamanya, jika agamanya bagus, solatnya rajin, maka yang 3 lainnya hanyalan bonus karena tidak ada manusia yang sempurna hakikatnya kesempurnaan hanya milik Allah.

Jadi perjodohan why not...

Salam literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Paparan yang asyik dan berdaging tentang pilihan sang pujaan. Sukses selalu dan barakallah fiik

11 Apr
Balas

Terima kasih bunda sudah mampir. Barakallah

12 Apr

Sangat setuju dengan opini ini. Tentunya empat hal yang yang diperhatikan dalam memilih pasangan bukanlah suatu ajaran. Ini adalah penegasan fakta yang biasa digunakan manusia kebanyakan. Justeru ajaran yang disampaikan adalah berdasar landasan agama. Barakallah.

11 Apr
Balas

Terima kasih sudah berkunjung. Barakallah

11 Apr

Yapp karena orang tua tau yg terbaik untuk anak nya

11 Apr
Balas

Terima kasih sudah berkunjung. Barakallah

11 Apr

pilihan orang tua, banyak yang langgeng, pilihan sendiri banyak cerai, tergantung niatnya mbak, yang lebih oke menikah karena Allah, cobaan yang berat dipersepsikan cobaan dari Allah, nikmat berpahala. tulisan yang bagus

11 Apr
Balas

Terima kasih atas apresiasinya. Barakallah

11 Apr



search

New Post