Si Pesek
Beberapa hari belakangan ini saya mencium bau tidak enak di beberapa bagian rumah. Eh, malah nyaris di semua bagian. Bau khas yang bikin pusing kepala dan perut mual. Selidik punya selidik, rupanya saya kedatangan seekor jantan pesek yang mengincar Meong, kucing kampung yang siap kawin.
Tiap hari Pesek ini nungguin Meong. Menguntitnya setiap saat, menunggu lengah lalu disergap. Meski Meong lari terbirit-birit, Pesek tak menyerah. Dengan Sabar dia menunggu. Berharap suatu hari hati Meong luluh dan bersedia menerimanya.
Sejujurnya saya suka dengan kedatangan Pesek ini, meski semburan urinnya sangat menjengkelkan. Siapa tahu nanti kalo Meong berhasil bunting, anaknya punya bulu bagus seperti dirinya. Namun saya harus bersiap kecewa, pasalnya Meong punya gacoan lama. Seekor kucing kampung berbulu hitam putih. Tampangnya biasa saja, tak istimewa. Malah jelek, menurut saya.
Yah, namanya selera, Meong bebas maunya gimana. Mungkin si Hitam Putih punya kharisma dan wibawa, sehingga dia suka. Atau dia pintar merayu? Hehehe, yang jelas Meong suka guling-guling depan si Hitam Putih, entah apa maksudnya.
Meski sering dicuekin dan ditinggal pergi, Pesek tak langsung menyerah. Dengan penuh percaya diri Meong selalu diikuti. Dikuntit kemanapun pergi. Hingga sore tadi waktu saya iseng memotret dia sedang pedekate, Pesek menunjukkan tekadnya. Tanpa malu dia merayu Meong. Duh, saya jadi risih, malu sendiri. Akhirnya saya pun undur diri.
Loged, 17022022. Pukul 20:40
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Si Meong cantik kali ya, sampai dikejar-kejar dua cowo
Pesek-pesek, bertemu kok begitu ya. Sukses selalu Bu Leni
Hehehe terima kasih Bu Emi. Sukses selalu Bu.
Kaya kisah Cinta di sinetron ya, Bu? Hehhehe. Kereennn,,,,
aih si pesek... ternyata lgi pdkt...?., ulasan keren
Hehehe iya Pak. Terima kasih sudah berkunjung.
Si pesek yang lagi jatuh cintrong, semoga selalu sehat dan sukses.