LEONORA FITRI AGUSTINA HUTABARAT

Saya adalah Guru Matematika di SMPN 116 Jakarta. Mulai bertugas dari tahun 2006 hingga sekarang. Saya lahir di kota kecil di Selatan Jawa Tengah...di kota Cilac...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pembelajaran Matematika dengan Permainan Tradisional (Tantangan hari ke-3)

Pembelajaran Matematika dengan Permainan Tradisional (Tantangan hari ke-3)

"Mah...main congklak yuk!" Anakku berseru memanggilku untuk menemaninya bermain.

"Lho...ini kan waktunya belajar...kok malah ngajak main? Memangnya kamu sudah selesai belajar?" Tanyaku.

"Belum. Tapi aku pengen main congklak. Dari kemarin aku kalah terus main sama Abang." Katanya lagi merengek.

Selaku orang tua aku harus tegas memberlakukan peraturan di rumah...termasuk waktu belajar. Tapi perasaanku juga merasa iba melihat anakku yang merengek. Aku mulai berpikir...dan..ahaaaaa....aku dapat ide. Kenapa tidak kugabungkan saja...bermain congklak dan belajar matematika. Materi pembagian tentunya akan menjadi menarik bila diajarkan dengan permainan congklak. Kebetulan anakku saat itu masih duduk di kelas 2 SD dan pelajaran matematikanya masih seputar perkalian dan pembagian bilangan bulat.

Tahap awal aku melatihnya dulu cara menggunakan biji congklak untuk menyelesaikan pembagian.

Misal: 10 : 2

Maka ia harus mengambil 10 biji dan memilih 2 lubang untuk diisi. Kesepuluh biji diletakkan ke tiap lubang secara bergantian satu persatu hingga habis. Setelah itu ia harus menghitung banyaknya biji di tiap lubang. Ternyata isi tiap lubang adalah 5 biji. Maka dapat disimpulkan bahwa 10 : 2 = 5.

Ketika kuajarkan itu matanya berbinar-binar penuh semangat. "Ooohhhh jadi pembagian itu maksudnya begitu toh Mah..." Katanya menunjukkan pemahaman sekaligus ketertarikan dengan materi itu. Aku sangat senang melihat reaksinya. "Yes...ini berhasil!!" Selain membuat ia semangat belajar, cara ini juga berhasil menyampaikan konsep pembagian dengan cara yang sederhana tapi tepat sasaran.

Setelah ia mengerti teknik tersebut aku pun melanjutkan ke tahap kedua, yaitu membuat beberapa kartu soal yang berisi soal- soal pembagian yang harus dipecahkan dengan congklak. Supaya menarik aku menggulung kartu-kartu soal itu dan mengocoknya seperti lotere. Anakku pun semakin bersemangat mengerjakan soal demi soal. Untuk membuatnya semakin enjoy aku juga membuat rekaman videonya. Ia sangat senang dan menikmati waktu belajarnya.

Tertarik mencoba? Ayo kita lestarikan permainan tradisional melalui pembelajaran matematika.

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Good

25 Jan
Balas

Terima kasih Bu

25 Jan

Keren bun.. Kratif sekali.belajar sambil bermain tentu sangat mengasyikan buat anakanak. Sukses, salam kenal dan jangan lupa follow back aku ya bun

25 Jan
Balas

Trims Bu...salam kenal juga ya Bund.

25 Jan
Balas



search

New Post