Sepi yang Selalu Menemani
Menulis hari ke-19
Lelapku kini tidak pernah nyenyak
Kepergianmu membawa sekeping hatiku
Merenda sepi tanpamu di sisiku
Tanpa senyummu yang selalu setia
Tanpa tawamu beberapa waktu lalu ada untukku
Pelukan hangat yang selalu menemani kegelisahan tidurku
Sungguh sepi ini mencekik leherku
Mewarnai hari-hariku tanpa hadirmu
Hanya berdoa engkau sehat-sehat saja
Walaupun kita terpisah jarak
Tapi hati ini tetap untukmu
Kelak mentari
Rembulan
Hujan
Berpihak kepada kita
Menghapus jarak
Hingga suatu saat nanti
Kehidupan ini kita berkumpul lagi
Lesterina Purba
Bekasi, 02042020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus sekali
Terima kasih Bu