Tuhan Tetap Peduli
Menulis hari ke-22
Tuhan Tetap Peduli
Lautan kekhawatiran melanda pikiranku
Bagaimana tidak sudah seminggu belahan jiwa tidak dapat mengais rezeki
Bilakah mentari bersinar kembali
Memberikan asa agar keadaan ini segera pulih
Aku tahu ini adalah cobaan
Tuhan berikan aku kekuatan
Bukakan pintu rezeki lewat mana pun sesuai dengan Engkau
Ingin kuberteriak melepaskan semua penat yang membungkus segala pikiran kekhawatiran
Tapi bagaimana bisa sedangkan buah hatiku berteriak minta makan ini itu
Apakah yang harus kulakukan Tuhan
Aku berdoa dan memohon berikanlah pintu keluar dari kepahitan ini
Rasa-rasanya pernapasanku mulai sesak, ini masih seminggu bagaimana jika sebulan lagi.
Akh aku mulai goyah. Tapi aku percaya Tuhan punya kendali, kekuatan melepaskan keluargaku dari kemelut yang membungkus kami.
Merendahkan diri memohon pintu rezeki segera menghampiri kami.
Tuhan pegang tanganku menolong kami dari kesusahan.
Lesterina Purba
Bekasi, 05042020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar