Hari ke tiga ibu ku di rawat di rumah sakit. Berbagai macam rasa yang ku rasakan saat ini, bingung, resah, bimbang, sedih, yang ku rasa saat ini. Tetapi seketika rasa ini hilang karena melihat kesabaran ibu ku.

Ibu ku begitu sabar merasakan sakit yang sudah satu tahun yang lalu beliau rasakan, berbagai penyakit sudah menyerang ibu ku.

Awalnya aku sendiri sudah putus asa, melihat keadaan ibu ku saat ini, tetapi dengan kekuatan ibu ku yang begitu hebat, rasa putus asa ku memudar menjadi ketegaran yang tak pernah ku rasa kan saat ini.

Satu tahun lalu ibu ku sudah merasakan nikmatnya sakit, yang telah Allah swt berikan kepada ibu ku. Beberapa rumah sakit telah ibu singgahi, sehingga menemukan rumah sakit yang cocok dengan ibu ku.

Seminggu yang lalu ibu ku masuk rumah sakit, dengan keadaan membaik ibu ku kembali pulang di rumah kediamannya, tiga hari di rumah, ibu ku merasakan kesakitan kembali, ada rasa bingung, resah, yang ku rasakan saat itu. Dan akhirnya kelurga ku memutuskan, ibu ku untuk kembali di rawat di rumah sakit, ketika di rumah sakit begitu banyak rintangan yang harus di lalui oleh ibu ku sendiri, rasanya tak tega sekali melihat keadaan ibu ku saat ini.

Tetapi dengan di rawat di rumah sakit, ibu ku mendapatkan perawatan yang khusus, dari mulai pola makan dan memberikan obat untuk kesembuhan ibu ku. Dengan kesabaran yang tak pernah terputus oleh ibu ku sendiri akhirnya ibu ku merasakan hasilnya sendiri, dengan ujian yang begitu banyak menimpa ibu dan keluarga ku, akhirnya ibu ku selama tiga hari ini, bisa merasakan kenikmatan kesembuhan yang akan ibu rasakan setiap saat.

Semoga ibu ku selalu di sehatkan dan di jauhkan dari penyakit yang ada di dalam tubuh ibu ku sendiri.

Dengan kesabaran tanpa batas, bisa menghasilkan buah kebahagiaan yang akan di rasakan oleh orang-orang yang bertahan dalam menahan rasa sabar.

Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu sabar dalam setiap keadaan apa pun.

Terimakasih,,,