Tak di sangka dan tak di duga, semua berakhir dengan sakit yang sangat mendalam. Luka yang begitu tajam ku rasakan.

Ternyata harapan yang ku rancang selama ini, tidak sesuai dengan rancangan yang telah ku buat.

Di antara skenario yang ku buat, hanya skenario Allah lah yang paling indah ku rasakan, walaupun penuh dengan rasa sakit yang begitu mendalam.

Ikhlas yang ku lakukan, ternyata ringan karena di ucapkan, dan rasanya berat sekali untuk ku lakukan. Entah harus bagaimana aku harus mengikhlaskan semua ini.

Dengan rasa yakin yang ku tanamkan dalam diri ku sendiri, aku berusaha dengan semampu ku, di depan sana Allah telah menyiapkan skenario yang terindah untuk hidup ku. Hanya cukup menunggu waktu yang tepat untuk bisa merasakan skenario itu.

Terimakasih luka, engkau telah singgah di hati ku. Sehingga aku bisa merasakan bagaimana pedihnya luka ini. Walaupun penuh dengan ketajaman.

Datangnya luka, aku bisa lebih banyak belajar dari rasa sakit yang ku rasakan selama ini. Ambil hikmahnya, semoga setelah ini tidak ada rasa sakit untuk kedua kalinya. Aamiin

Belajarlah untuk ikhlas, walaupun kenyataannya sulit untuk di lakukan