Lia Nurmala

Seorang ibu yang memiliki 2 pasang putra/i, memiliki cita - cita menuliskan perjalanan hidup dan karirnya tentang menggapai cita yang bukan cita - citanya. Bela...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kebahagiaan Yang Hakiki
Kata - Kata Yang Berkata - Kata😁

Kebahagiaan Yang Hakiki

Hari ini, entah orang keberapa yang mengadopsi buku hasil karyaku... Tentunya dengan permintaan si empunya, buku ini pun diberikan oretan untaian kata sebagai motivasi untuknya.

Kata - kata yang diberikan biasanya disesuaikan dengan karakter pembelinya, atau mungkin kisah hidup pribadinya yang sedang dijalani. Tujuannya hanya satu, untuk memotivasi pribadi sang pembaca bukan yang lain.

Hampir saja lupa menulis dan memposting di tantangan media guru ini, banyaknya pekerjaan yang menumpuk membuat kepala mumet dan tak tau arah untuk menulis. Tapi dengan kejadian hari ini, banyak sekali hikmah yang ku dapat. Entahlah , mungkin tulisan ini jadi kacau dan tak menyambung tapi tetap lah diteruskan . Agar tak pusing mengingatnya akan ku putar alur dari awal😁

Senin sudahlah pasti menjadi hari terheboh diantara hari yang lain, maklum hari pertama pasca libur pastilah banyak yang mengatakan " I Don't Like Monday " . Entah kenapa, tapi memang kenyataannya seperti itu, gedebag gedebug pasti... Khawatir tertinggal upacara, sehingga harus berangkat lebih awal dari biasanya.

Sejak Jumat, ART tak datang . Ku kira karna ada keperluan atau kurang sehat maka tak terlalu ku abaikan. Toh Sabtu libur jadi tak jadi masalah jika ia tak datang. Ternyata hari ini ia tak datang kembali, otomatis suami yang berangkat belakangan akhirnya tak berangkat karna si kecil tak ada yang menjaga.

Di sekolah banyak sekali pekerjaan yang harus diselesaikan, ku selesaikan satu per satu dilanjutkan dengan rapat kecil dengan dewan guru untuk membagikan jadwal program sekolah. Tak lama ada salah seorang rekan datang untuk mengadopsi buku ku. Kutuliskan untaian kata demi kata yang ditujukan untuknya. Hanya untuknya, bukan yang lain!!! Tetapi ternyata menyebabkan salah tafsir sehingga ramaikah di salah satu gruop. Selama perjalanan ramai dibicarakan, aku tak bisa konsen untuk menanggapi karna masih mengendarai mobil.

Ku putuskan untuk menepi dan mengklarifikasi dan Alhamdulillah akhirnya teratasi walau sempat kacau balau dalam gruop tersebut.

Satu hal yang bisa ku petik hari ini , tidak semua kata - kata yang dianggap baik oleh diri bisa diterima baik oleh orang lain. Pembelajaran untuk lebih berhati - hati dalam berkata karena tidak semua bisa mencerna langsung secara positif. Adakalanya menjadi negatif walau tidak ada tujuan atau arah kesana.

Ahhh, sepertinya tulisan ku semakin kacau...

Sekacau hati ku yang memikirkan esok hari jika ART tidak datang lagi, otomatis si kecil harus ku bawa dan si pengais bungsuku harus kutitipkan pada neneknya.

Semoga saja ART besok datang sehingga menumbuhkan mood menulis yang semakin kacau setiap harinya...

Marilah menulis, menulis seadanya dan inilah hasilnya ....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menulis seadanya pun sedemikian bagusnya. Salam semangat literasi!

27 Jan
Balas

Terima kasih bunda, masih harus banyak belajar...

29 Jan

Keren Bu ,salam kenal sehat n sukses selalu

27 Jan
Balas

Terimakasih Buuuu....

29 Jan

Mantul.

27 Jan
Balas

Masuk pak ekooo

29 Jan

Berharap saya dapat gratisan buku karyanya.*Edisi mengharap

27 Jan
Balas

Hihihi, ayuks Bu kita barter....

29 Jan



search

New Post