Lia Nurmala

Seorang ibu yang memiliki 2 pasang putra/i, memiliki cita - cita menuliskan perjalanan hidup dan karirnya tentang menggapai cita yang bukan cita - citanya. Bela...

Selengkapnya
Navigasi Web
Lagi - Lagi GALAU
Me N My Bungsu

Lagi - Lagi GALAU

Pagi tadi keriweuhan demi keriweuhan plus paciweuh ( *baca repot 😁 ) terjadi. Ketidak adaan ART masih menghiasi hari - hari ku saat ini. Bagaimana tidak? Hari mulai beranjak siang, si bungsu yang sudah siap tinggal berangkat membuat ulah. Bajunya terkena ceceran coklat cair juga tangan dan mulutnya belepotan, alhasil membuat sedikit emosi. Padahal setelah itu yang ada rasa menyesal, maaf yaa sayang... Akhirnya Apih menyuruh untuk berangkat tanpa membawa si bungsu, yang artinya Apih tidak bekerja lagi hari ini.

Kemarin, berpetualang dengan si bungsu mengantarkan buku yang diamanatkan padaku. Lima sekolah kami datangi satu persatu, sebelumnya kami ke sekolah untuk menyelesaikan pekerjaan yang deadline. Setelah itu langsung meluncur dengan rute Mauk - Rajeg - Pasar Kemis - Sindangjaya. Senang rasanya karna si bungsu tak sedikitpun rewel selama perjalanan. Malah selama perjalanan dari sekolah ( Cisoka ) ke Mauk ia terlelap tidur . Yang menemani hanya musik dan suara petunjuk google map.

Yaa, selain tugas pokok dan fungsi ( tupoksi ) utama sebagai manajerial. Aku diamanatkan sebagai mentor beberapa kegiatan ketika masih menjadi guru, ketika ku utarakan untuk mundur sebagian besar menyarankan untuk melanjutkannya. Dan beginilah akhirnya, semua kegiatan bentrok dengan kegiatan yang lain tapi itu tak menyurutkan untuk terus melaju. Toh , ilmu akan didapatkan dan pengalaman akan mengajarkan segalanya.

Hari ini, tanpa mengajak si bungsu serasa ada yang hilang. Celotehannya , canda tawanya dan rengekannya . Tapi pasti besok ia akan ku ajak lagi karna memang belum mendapatkan ART lagi.

Ketika pulang, si bungsu langsung memeluk dan mencium sambil berkata, " besok Dede ama Apih lagi yaa Mih..." Ku hanya tersenyum sambil berkata , " besok Apih kerja sayang..." Seketika Si bungsu merengek, " telus Dede ama siapa? Ikut Amih yaa..." Sambil menciumiku.

Ah, galau itu belum pergi dari ku...

Kapankah galau akan pergi?

Kapankah aku mendapatkan ART kembali?

Atau aku berhenti ????

Entahlah, itu bukan satu solusi...

Semoga kegalauan ini cepat pergi...

Semoga....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jangan galau...

30 Jan
Balas

Tapi memang galau, hihihi...

31 Jan

Sayapun pernah ngalamin bu.Riweuh banget emang..

30 Jan
Balas

Beneran riweuh buuuu....

31 Jan



search

New Post