Alhamdulillah..

Kegiatan hari ini, diundang menjadi Narasumber di kegiatan “NGOPI”, singkatan dari Ngobrol Oliempiade, Pembelajaran dan Inovasi yang diselenggarakan oleh POSI dan APPOS Sumut berjalan lancar.

Awal mula diminta menjadi narasumber 3 hari yang lalu, sebenarnya tidak PE-DE. Tapi kata pihak panitia “berbagi pengalaman saja bu, tentang pembelajaran yang sudah pernah ibu lakukan, nanti kita akan ada prakteknya sedikit”. Langsung saya mengiyakan “ OK” kepada pihak panitia. Dan tema yang dibawakan adalah “ Guru Merdeka Jadi Juara”.

Tibalah di hari ‘H’ kegiatan, ada 3 Narasumber yang hadir di acara NGOPI tersebut. Narasumber pertama seorang guru juara Oliempiade Matematika tingkt Provinsi, 3 tahun berturut – turut sekaligus merupakan Youtuber dengan konten Oliempiade yang mempunyai subcriber sampai 3 ribuan (Wow Amazing), dan bahkan sudah mempunyai banyak iklan..(Wahh kebayangkan kerennya). Dan Narasumber kedua adalah saya sendiri. Kalau dibandingkan dengan Narasumber pertama, saya merasa belum ada apa – apanya dech kalo soal prestasi. Beliau itu prestasinya bejibun dan banyak memberikan inspirasi bagi orang lain, termasuk saya. Jadi kalau ada orang yang berprestasi dan dia dapat menginspirasi dengan caranya, mengapa tidak ?? karena ada anggapan bahwa ada orang yang tidak ada prestasi tetapi dapat menginspirasi. Nahh anggapan itu memang ada benarnya, tidak juara/berprestasi tetapi dapat menginspirasi. Tetapi alangkah hebatnya kalau kita dapat menginspirasi tetapi juga berprestasi. Inilah yang akan semakin memperkuat pengaruh inspirasi tersebut kepada orang lain agar berbuat kebaikan yang sama seperti yang telah kita buat. Dan jangan menyalahkan orang lain atau mencibir orang lain jika ia mempunyai cara menginspirasi yang berbeda dengan caramu memberikan inspirasi bagi orang lain.

Setiap kita mempunyai kelebihan dan kekurangan masing – masing. Seperti yang sudah saya ceritakan diatas, bahwa saya terinspirasi oleh teman saya yang menjadi narasumber yang pertama. Beliau sudah berprestasi tetapi juga bisa memberikan apa yang bisa ia berikan yaitu pembahasan soal – soal olimpiade matematika melalui akun youtubenya. Begitulah cara ia bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi yang lain. Mungkin begitu juga dengan saya, saya hanya bisa memberikan apa yang bisa saya berikan dengan cara saya, tidak pernah memikirkan apakah orang lain terinspirasi atau tidak, yang terpenting adalah berbuat dan berbagi. Untuk acara NGOPI ini saya berbagi pengalaman pembelajaran, bagaimana membuat alat peraga eksperimen IPA dari bahan – bahan yang sederhana tetapi sesuai standart kinerja ilmiah IPA, membuat kreasi eksperimen IPA , menulis buku, dan sebagainya. Dan Narasumber yang ketiga yang tak kalah hebatnya dengan narasumber yang pertama adalah, beliau seorang guru yang menginginkan guru di dunia ini dapat dihargai dan mepunyai peran. Oleh karena itu beliau membuat semacam komunitas “Guru Mendunia” , yang memberikan panggung bagi guru biasa tetapi berprestasi. Berangkat dari rasa bahwa ada guru yang berprestasi tetapi tidak dihargai. Dan saya juga sangat terinspirasi oleh beliau. Beliau menginspirasi dengan caranya, dengan ketulusannya. Saya sangat bersyukur bisa bertemu dan berkenalan dengan orang – orang hebat seperti mereka, dan sangat bersyukur ikut bagian didalamnya.

Kita hanya bisa memberikan apa yang bermanfaat sesuai dengan cara kita untuk orang lain, tetapi kita tidak punya hak untuk memaksakan orang lain terinspirasi oleh kita. Inspirasi itu masalah hati, dan Allah –lah yang mengendalikan hati tersebut. Tugas kita adalah melakukan untuk kebaikan dan ambil peran itu.

Lakukan saja peranmu.. dan tugas kita hanya Taat kepada sang Pemilik alam Semesta..

Tantangan Menulis Hari ke – 18

#TantanganGurusiana