Berbeda
Bell berbunyi, pertanda waktunya pulang sekolah, Tino, Reno, dan Dani ke luar kelas berjalan di lorong menuju parkiran “Tino, boleh nggak nanti sore main ke rumahmu, kan kita nggak ada PR!” ucap Reno meyakinkan Tino. “Boleh, Dani mau gabung nggak?” tanya Tino. “Mau donk, jam berapa kita kumpul?” ucap Dani. “Kita ngumpul jam empat sore ya, istirahat dulu!” ucap Tino. Setelah sepakat kumpul jam empat nanti, mereka pun pulang.
Tepat pukul empat sore Dani dan Reno sudah sampai di rumah Dani. Mereka langsung ke taman belakang rumah Tino yang asri. Meskipun rumah Tino tidak terlalu besar, tetapi sangat nyaman karena banyak pohon mangga, rambutan, dan bermacam bunga yang memperindah suasana. Tino, Reno dan Dani bermain bola di belakang, setelah lelah bermain, mereka beristirahat. Reno mengambil handphone dari tasnya mengabari supirnya supaya dijemput”Wahh, baru lagi nih handphonnya!” ucap Toni menggoda Reno.
“Reno mah enak, punya banyak uang, tinggal ngomong aja, langsung ada, apa yang diingikan, kan orang kaya!” timpal Dani. Reno hanya terdiam “Siapa bilang hidup saya enak, sebenarnya tidak seperti yang kalian lihat. Saya justru ingin seperti kalian, diantar orang tua ke sekolah, bermain bersama dan ada waktu untuk anaknya. Saya sering ditinggal karena orang tua harus bekerja di luar kota.” Ucap Reno dengan wajah sendu, membuat suasana jadi hening.
“Ayo, pasti kalian sudah cape main kan, ini, minum dulu jusnya biar segar!” ucap Bu Dita orang tua Tino mencairkan suasana dan membagikan jusnya. “Tadi tidak sengaja Ibu mendengar pembicaraan kalian. Nak bagaimana pun keadaan orang tua kita, kita harus bersyukur, orang tua sibuk bekerja bukan berarti tidak sayang dengan anaknya, tetapi itu dilakukan untuk anak-anaknya!” ucap Bu Dita manasihati Tino, Reno, dan Dani. Bjm 180922
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Nasihat yang bijak. Kisha yang indah, Bun.
Mantap ulasannya
Terima kasih Bunda Risma, sehat dan bahagia selalu.
Tetaplah selalu bersyukur. Semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu Libe Mart Cerita
Terima kasih Pak Heru, sehat dan sukses selalu.
Cerita yang sarat pesan moral. Sukses Bu Libe Mart
Terima kasih Pak Rochadi, sehat dan sukses selalu.
Cerita yang inspiratif Bu Libe. salam literasi dan sukses selalu.
Terima kasih Bunda Salamah, sehat dan bahagia selalu.