Sejak subuh hujan sudah mengguyur kota Banjarmasin hingga pagi ini. Karena hujan cukup lebat saya putuskan untuk naik Grab. Setelah menyiapkan perlengkapan perang seorang guru, saya memesan Grab. Namun alangkah tidak beruntungnya nasib hari ini, tiga kali memesan Grab tiga kali juga ditolak. Rupanya drivernya ikut dilanda virus kantuk karena hujan. Daripada terlambat sampai ke sekolah akhirnya menerobos hujan mengendarai motor.

Di perjalanan hujan semaikn lebat, sampai di sekolah basah kuyup, untung membawa sepatu dan pakaian ganti. Setelah beres-beres lanjut renungan guru, dan pengarahan kepala sekolah. Kebetulan hari ini, 5 September 2022 jadwal Penilaian Tengah Semester (PTS) pelajaran Matematika yang seharusnya di mulai jam 07.30 diundur menjadi jam 08.00.

Pukul 08.00 tepat guru-guru masuk kelas sesuai jadwal pengawas dan hari ini, saya mengawas di kelas VIIB. Jumlah siswa dua puluh delapan orang hadir semua. Selesai renungan saya membagikan lembar soal dan jawaban ke semua siswa dan mengingatkan agar anak-anak mengerjakan soal dengan jujur dan teliti. Setelah mengisi data mereka mengerjakan soal Matematika ditemani suara hujan yang lebat. Mereka serius mengerjakan soal Matematika yang harus diselesaikan dalam waktu 120 menit. Sambil mengawas, saya memandang wajah-wajah polos mereka dengan ekspresi yang berbeda-beda. Sungguh bersyukur meskipun hujan lebat dan cuaca dingin, mereka tetap semangat datang ke sekolah dan mengerjakan soal dengan baik. Semoga mereka mendapatkan nilai yang memuaskan. Bjm, 0922