Rasa Sepi
Dio dan Dila menjalin hubungan jarak jauh sudah dua tahun. Dio bekerja di kapal, cuti sekali enam bulan, sedangkan Dila bekerja sebagai guru honorer di sekolah swasta. Selama berpacaran jarak jauh, jarang sekali terjadi permasalahan di antara mereka, kalaupun ada masalah bisa diselesaikan dengan cepat. Dengan pertimbangan yang matang akhirnya Dio dan Dila menikah.
Sebulan setelah menikah Dila sudah ditinggal kerja suaminya. Dila tinggal sendiri di rumah besar yang disiapkan Dio. Kalau siang hari tidak masalah karena Dila sibuk bekerja, tapi kalau sudah malam hari, Dila merasa sendiri dan kesepian tidak ada teman berkomunikasi. Keluarga mereka tinggal di luar kota, hanya bisa berkomunikasi lewat telepon. Dio tidak bisa dihubungi setiap saat, karena pekerjaannya di kapal, jaringan sering terganggu. Kadang ada rasa menyesal menikah di hati Dila, karena apa-apa harus dilakukan sendiri sama saja seperti belum menikah.
Ditahun kedu pernikahan, Dila hampir menyerah. Saat malam hari Tio anaknya sakit parah, Dina bingung harus melakukan apa. Dia telepon Dio, tidak nyambung karena tidak ada jaringan. Ingin menghubungi orang tua takut menambah beban pikiran. Di tengah kekalutannya Dila terpikir untuk menelepon Bu Asih teman kantornya yang tinggal satu komplek dengannya. Dengan bantuan Bu Asih, anak Bu Dila dibawa ke rumah sakit.
Hasil pemeriksaan dokter anak Bu Dila demam tinggi dan ada gejala DBD, untung segera dibawa ke rumah sakit. Untuk pemulihan Tio harus diopname beberapa hari. Setelah semua ditangani dokte, Tio sudah tenang, Dila mengucapkan terima kasih ke Bu Asih. Jika tidak ada Bu Asih, bisa jadi nyawa Tio tidak tertolong. Dila juga bercerita ke Bu Asih, statusnya aja menikah, tetapi semua tanggung jawab dilakukan sendiri karena suaminya jauh dan rasanya ingin menyerah saja. Mendengar keluhan Dila, Bu Asih menyarankan agar mengingat kembali komitmen awal pernikahan mereka, karena setiap rumah tangga memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Bjm 300822
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Betul, yang ketemu tiap hari ribut terus ya banyak hehe.... Keren ceritanya, Bun.
Betul Bunda Erna, terima kasih salam sehat dan bahagia selalu
mantap cerita yang menarik
Terima kasih salam Bunda Risma, sehat dan bahagia selalu
Menginspirasi bunda. Luar biasa
Terima kasih Pak Tri, salam sehat dan sukses selalu
Sabar dan ikhlas amanat yang bisa diambil dari karya ini. Tidak bisa taouge meminta menjadi kencur, atau sebaliknya. Menawan.
Terima kasih Bunda Sri,salam sehat dan bahagia selalu
Btl skli bunda. Semua punya tantangan sendiri2
Terima kasih Bunda Sisca, salam sehat dan bahagia selalu.
Cerita yang sarat nilai2 kebaikan. Sukses Bu Libe Mart
Terima kasih Pak Rochadi, salam sehat dan sukses selalu.
Inspiratif, Bu. Semua punya masalah sendiri... betuuul... Salam sehat dan bahagia selalu.
terima kasih Bunda Cicik, salam sehat dan bahagia selalu
Keren ceritanua Bu Libe tokoh Bu Asih sosok yang penolong ke arah kebaikan. Cerita yang menawan memberi pembelajaran bahwa perlu kesabaran menjalani kehidupan RT. Inspiratif sekali Bu Libe.
Terima kasih Bunda Alina. salam sehat dan bahagia selalu
Pelajaran yang penuh hikmah. Cerita menarik dan keren. Sukses selalu buat Bunda.
Terima kasih Bunda Samsimar, salam sehat dan bahagia selalu
Pasangan yang setiap hari bertemu punya masalah yang lebih banyak lagi Bunda. Benar, ingat kembali komitmen sebelum menikah.
Terima kasih Bunda Musda,salam sehat dan bahagia selalu
Cerita yang sangat keren dan mengharukan bu libe semoga semakin sukses
Cerita yang sangat keren dan mengharukan bu libe semoga semakin sukses
Terima kasih Pak Supriyanto, salam sehat dan sukses selalu
mantap keren cadas...kisah keren menewen, mencerahkan buat pelajaran... salam literasi sehat sukses selalu bunda Libe bersama keluarga tercinta
Terima kasih Pak Sugiharto, salam sehat dan sukses selalu
Cerita yang keren dan berisi pelajaran hidup. Semoga sehat dan sukses selalu Bunda.
Terima kasih Bunda Nanik, salam sehat dan bahagia selalu