Suda Tua
Hari ini Bu Timah kesiangan kesiangan ke pasar, cuciannya menumpuk karena dua hari air tidak mengalir. Selesai memberesken cucian dan mungurus dapur Bu Timah bergegas ke pasar. Pulang dari pasar sudah jam sebelas, pada hal jam setengah satu ia harus menjemput Tibo ke sekolah. Agar tidak terlambat menjemput Tibo, Bu Timah segera membenahi belanjaan lalu masak untuk keluarga, tak lupa ayam goreng tepung kesukaan Tibo.
Setelah beres, Bu Timah berkemas dan berangkat menjemput Tibo. Sampai di sekolah, Tibo yang sudah menunggu lagsung naik ke boncengan ibunya. Baru berjalan beberapa meter Tibo sudah bertanya“Mama mask apa hari ini?”
“Biasa masakan kesukaanmu, ayam goreng tepung!” ucap Bu Timah sambil fokus mengendarai motor. Sampai di rumah, Tibo menaruh tas, mengganti seragam, dan bersih-bersih. Kemudian mengambil piring karena tidak sabar ingin menikmati ayam goreng tepung kesukaannya. Tapi saat mengambil nasi di rice cooker, ternyata nasinya belum masak masih berair. Tibo memberitahu ibunya.
“Maklumlah nak, mama sudah tua, lupa menekan tombol memasak di rice cooker tadi!” ucap Bu Timah. Tibo hanya terdiam mendengar ucapan ibunya. Bjm, 030922
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih Pak Dede, salam sehat dan sukses selalu.
Sabar yaaa.... Bentar lagi mateng hihi....
Hehehe, terimakasih Bunda Erna, salam sehat dan bahagia selalu
Menginspirasi bunda. Amazing
Terima kasih Pak Tri, salam sehat dan sukses selalu.
Keren cerpennya Bunda Libe, saya juga pernah mengalaminya. Semoga sukses selalu
Terima kasih Bunda Sri salam sehat dan bahagia selalu.
Wk...wk...wk....
Pernah ngalamin ga Bunda Sri, wk..wk.wk..
He he...hmpr semua wanita pernah ngalami itu bunda
Betul Bunda Sisca, terima kasih, salam sehat dan bahagia selalu
Pengalaman yang pernah saya alami, Malam sebelum tidur sudah memasak nasi dg magic com, maksudnya pas bangun makan saur nasi sdh matang. Ternyata lupa pencet tombol on. Sukses, Bu Libe Mart
Ternyata Babapk juga yang ngaamin seperti yang di alami Bu Timah.terima kasih Pak Rochadi, salam sehat dan sukses selalu
Kasihan, Tibo. Sabar yaa... laparnya ditahan dulu hingga nasinya masak. Lupa, bukan hanya kebiasaan mereka yang tua... Hehe. Saya juga sering lupa. Salam sehat dan bahagia, Ibu.
Terima kasih Bunda Cicik, salam sehat dan bahagia selalu.
Usia tua pasti me.pengaruhi akan hal itu. Ini adalah kodrat. Ceritanya keren Bu Libe.
Terima kasih Bunda Alian, salam sehat dan bahagia selalu.
Maaf Bunda Alina maksudnya
Cerita yang menarik, sukses selalu Ibu.
Terima kasih Bunda Sri Indrayani, salam sehat dan bahagia selalu.
Kasian Ibu. Cerita yang menarik dan sangat menyentuh. Sehat selalu Bun.
Terima kasih Bunda Samsimar, salam sehat dan bahagia selalu.
Yang paling menyedihkan kalau lupa klik tombol masak pada saat mau makan sahur Bun... he..he Salam sukses selalu.
Betul Bunda Musda, dipikir tinggal makan.Terima kasih Bunda Musda, salam sehat dan bahagia selalu.
Wow, mirip my bojo. Sering lupa menekan tombol "cook" Salam sehat selalu, Bu Libe Mart.
Ternyata banyak juga yang mengalami seperti Bu Timah. Terima kasih Pak Isak, salam sehat dan suskes selalu.
mantap keren cadas... cerita keren menewen, prank yang sempurna... salam literasi sehat sukses selalu bunda Libe bersama keluarga tercinta
Terima kasih Pak Sugiharto, salam sehat dan sukses selalu.
Saya juga pernah Bun..udah siap makan ternyata rice cooker belum di klik. Semoga sehat selalu Bunda.
Benar kan Bun, dan kita harus sabar menunggu. Terima kasih Bunda Nanik, salam sehat dan bahagia selalu.