Hari ini senin, 22 Februari 2021 hari pertama masuk sekolah, setelah hampir 11 bulan belajar dari rumah yang membuat siswa merasa bosan dan ingin menikmati suasana sekolah bertemu dengan teman-teman dan guru tapi siswa datang ke sekolah dibagi 2 shift untuk menghindari terjadinya claster baru covid -19.

Anak-anak datang ada yang diantar oleh orang tua dan ada juga yang jalan kaki karena rumah mereka berada sekitar sekolah. Anak-anak datang sesuai dengan ketentuan. Kelas belajarnya bagi dua, shift 1 senin, selasa, rabu, dan shift 2 kamis, jumat, sabtu, para siswa agak canggung sampai di sekolah di hari perdana ini. Hal ini disebabkan karena sudah lama tidak belajar tatap muka di sekolah dan tidak bertemu teman-temannya.

Pada pembelajaran perdana ini, protokol kesehatan berjalan dengan baik. Selama proses belajar mengajar para siswa diminta membatasi komunikasi dengan temannya, dan para siswa diminta untuk menjaga imun tubuhnya, yaitu dengan cara memakan makanan yang bergizi,

Orangtua siswa wajib mengantar dan menjemput anaknya di sekolah. "Protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dan pengecekan suhu tubuh,"

Jika suhu tubuh anak di atas 37,0 derajat celcius maka anak tersebut tidak boleh belajar tatap muka. Dan istirahat diruang UKS sampai datang orang tuanya menjemput, Sebelum sekolah tatap muka dimulai, pihak sekolah sudah meminta persetujuan orangtua untuk mengikuti belajar tatap muka. Orangtua juga diminta memastikan kondisi tubuh anaknya dalam kondisi sehat dan siap mengikuti belajar tatap muka. Para orangtua siswa juga diminta untuk menyiapkan masker dan hand sanitizer untuk dipergunakan siswa di sekolah nantinya. Termasuk menyiapkan makan dan minum untuk anaknya di sekolah. Anak tidak diperbolehkan keluar kelas. Makan dan minum hanya di dalam kelas. Sementara itu, jumlah siswa yang hadir di dalam kelas hanya 50 persen dari kapasitas kelas. Sesuai dengan SOP Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi

Puri Masurai 2, 22 -02-2021