"Sore teman...

Saya sendiri lebih setuju, anak-anak berada lebih lama di sekolah, dari pada tinggal di rumah, apalagi dengan ortu bekerja.

Bagaimanapun area sekolah saya rasa relatif 'aman' bagi mereka dibandingkan nongkrong di tempat tempat kurang tepat, tanpa pengawasan.

Hanya saja perlu dipikirkan proses KBM yang nyaman bagi kedua belah pihak.

Hanya saja perlu dipikirkan jam istirahat yang memadai juga bagi kedua belah pihak.

Hanya saja perlu juga dipikirkan ruang yang memadai bagi kedua belah pihak

Hanya saja perlu dipikirkan, intensitas pemberian tugas, PR, Asesmen dll yang harus ditimbang-timbang dengan matang. Sehingga nyaman dan seimbang antara kedua belah pihak.

Dan saya rasa masih banyak lagi "hanya saja, hanya saja yang lain.

Jangan sampai jam sekolah panjang menjadi jauh tidak efektif dan bermakna gara-gara hal kecil yang kurang jadi perhatian.

Jika itu terjadi , yah mending dikaji ulang. Para Finnish di negara Finlandia, yg notabene menjadi acuan bagi banyak sekolah di banyak negara saja bahkan ternyata memiliki jam belajar sangat pendek.

Ini saya catut dari kompas bahwa negara yang dikenal paling baik sistem pendidikannya ini ternyata hanya menetapkan waktu belajar di sekolah 4-5 jam dalam satu hari. Siswa di Finlandia datang ke sekolah pada pukul 8 dan 9 pagi dan berakhir pada pukul 1-2 siang. Selain itu, setiap 45 menit belajar, siswa diberikan kesempatan istirahat 15-30 menit disela-sela pelajaran dengan tujuan otak bisa fokus secara optimal.

Hihi...bukan ingin mempermasahkan bahwa negara kita terlalu panjang jam sekolahnya ya.

Saya hanya ingin merefleksi diri bahwa menentukan panjang atau pendek jam sekolah itu ketentuan mutlak dari sebuah sistim pendidikan di sebuah negara. Tentunya semua sudah di pikirkan dengan berbagai analisa kuat di tingkat atas. Titik poinnya hanya bagaimana unit atau lembaga bisa sedemikian rupa menata terutama guru-gurunya agar jauh LEBIH BERPIHAK PADA MURID.

#Seriselfrefleksi

#Seriortuberdaya

🏕🌳🥰😊