Lili Arliza

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mie Sagu Kering.

Mie Sagu Kering.

Mie Sagu Kering.

(Tantangan hari ke-8)

#Tantangan Gurusiana

#LA

Sagu merupakan salah satu makanan pokok di Negari Tercinta, Indonesia. Dahulu, sewaktu saya masih kecil, yang saya tahu sagu menjadi makanan pokok bagi masyarakat Indonesia bagian Timur. Namun, sagu juga menjadi makanan khas bagi daerah kami, Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau.

Sagu merupakan karbohidrat potensial di samping beras. Sebagai bahan pangan, sagu menghasilkan pati kering sebagai sumber karbohidrat yang dapat diolah menjadi bioetanol. Beberapa produk olahan sagu di kampung saya dapat berupa gobak, ongol-ongol, kepurun (sejenis papeda), kerupuk, gula, sempolet, lempeng, kue kering, mie. Pati sagu juga bisa dikreasikan dalam bentuk lainnya yang lebih kekinian seperti bakso, puding, tart dan sebagainya yang rasanya tak kalah nikmat dengan bentuk yang sangat menarik.

Dari berbagai bentuk olahan pati sagu, saya paling suka dengan olahan dalam bentuk mie. Setelah berbentuk mie, pati sagu dapat kita masak sesuai selera. Jika mie ditumis dengan sedikit minyak dan sedikit air plus bumbu-bumbu, maka disebut dengan mie sagu kering. Jika mie ditumis dengan sedikit air sehingga tekstur mie setengah basah dinamakan mie sagu lembab. Sedangkan jika mie ditumis dan diberi air sehingga berkuah dinamakan mie sagu basah. Dari aneka jenis olahan pati sagu, saya paling suka yang original, mie sagu kering. Olahan mie sagu juga bisa kita kreasikan dengan penambahan bahan sea food. Tergantung selera.

Fakta akurat lainnya mengenai tanaman sagu adalah, indeks glikemiknya rendah sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Kabar gembira berikutnya adalah olahan sagu tidak membuat badan menjadi gemuk meski dimakan dalam jumlah yang banyak. Ayo dicoba olahan sagu dari kampung saya, Negeri Tanah Jantan. Selatpanjang_Kota Sagu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post