LILIK MASRUKHAH,M.Pd

Lilik Masrukhah adalah salah satu guru bahasa Inggris di SMP Negeri 2 Wonoayu,tepatnya sebagai ketua tim Literasi di SMP N 2 Wonoayusejak thn 2017.Menulis bagin...

Selengkapnya
Navigasi Web
MOMENT LITERASI DAN SOS DISMPN2 WONOAYU

MOMENT LITERASI DAN SOS DISMPN2 WONOAYU

Peringatan hari kartini beberapa bulan yang lalu begitu mengesankan.betapa tidak event hari kartini yang hanya diperuntukan untuk memperingatai hari kartini namun telah berfungsi triple.Tidak hanya moment memperingati hari kartini yang kami laksanaakan namun sekaligus menumbuhkembangkan budaya Literasi di SMPN2 WONOAYU.Dan bahkan mement initidak hanya untuk kedua tujuan diatas namun juga untuk memeberikan pengarahan kepada bapak polisi melalui bpk dan polsek wonoayu.

Budaya Literasi telah tumbuh dan berkembang di SMPN 2 WONOAYU.Karena kami sebagai koordinator Literasi sangat menyadari

Kemajuan suatu bangsa tidak hanya dibangun dengan bermodalkan kekayaan alam yang melimpah, maupun pengelolaan tata negara yang mapan, melainkan berawal dari peradaban buku atau penguasaan literasi yang berkelanjutan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Namun, yang terjadi saat ini, budaya literasi sudah semakin ditinggalkan oleh generasi muda Indonesia, seiring dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang digital. Kegiatan masyarakat, khususnya kaum muda, menggunakan internet lebih banyak sebagai sarana hiburan. Padahal, pendidikan berbasis budaya literasi, termasuk literasi digital, merupakan salah satu aspek penting yang harus diterapkan di sekolah guna memupuk minat dan bakat yang terpendam dalam diri mereka. Walaupun demikian, penguasaan literasi yang tinggi tentunya tidak boleh mengabaikan aspek sosiokultural, karena literasi merupakan bagian dari kultur atau budaya manusia.

Masyarakat adat yang memiliki kearifan lokal sangat kuat, jarang memasukkan budaya membaca dalam lingkungan adatnya, yang ada adalah budaya lisan (tutur), contoh resep obat tradisional di sampaikan secara lisan dan turun temurun, jarang ditemukan buku, tapi dalam suatu temuan bahwa Negara Kertagama memiliki Kakawin (huruf Bali) yang ditulis tahun 1365 oleh mpu Prapanca, dan ditemukan kembali pada tahun 1894 oleh J.L.A. Brandes, konon naskahnya ada di Perpusnas setelah diserahkan oleh Ratu Juliana sekitar tahun 1973, berisi sejarah kerajaan Majapahit. Masih banyak lagi naskah kuno, dari lontar, kulit kayu dan mungkin dinding batu. Dengan tidak “merasa” perlu akan Kakawin tersebut maka kakawin tersebut berada di Belanda, masih banyak sekali naskah Kuno milik Republik yang sebagaian berada di Belanda. Sehingga mengajarkan baca tulis (literasi) dalam suatu komunitas adat tentu dibutuhkan keahlian khusus, namun apa yang sudah dijelaskan diatas adalah landasan dasar. Jika sudah terbiasa membaca maka menulis juga akan menjadi lebih mudah, begitu juga menulis akan menjadi mudah jika dibekali oleh kebiasaan membaca. Membiasakan membaca perlu di gelakkan mulai dari dalam kandungan sampai usia renta.

Jika Kita menginginkan Suksesnya Gerakan Lieterasi jangan paksa siswa membaca jika itu belum menjadi budaya. Masuklah mengikuti budaya yang ada, perlahan tapi pasti “membiasakan membaca” akan mudah bagi siswa jika kita sudah mengenal budayanya, kita sudah mengenal . Perlu keahlian khusus bagi koordinator Literasi sekolah jika memang tujuan membudayakan Literasi dilingkungan sekolah.

Kegiatan Literasi yang dipadukan dalam kegiatan SOS (Save our Students) merupakan rangkaian kegiatan yang cukup inovative dalam rangka memoeringati hari kartini di tahun ini.

Kegiatan memngenalkan masyarakat tentang Literasi dengan membagikan selebaran bertajuk Literasi menggunakan sepeda ontel sebagai implementasi dari SOS .

Semoga membiasakan anak dengan bersepeda ontel bisa diimplementasikan secara rutin oleh siswa kami di SMPN2 WONOAYU. Sebagaimana tujuan dari visi dan misi sekolah kami.

Semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi,Amin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

"Perlahan tapi pasti “membiasakan membaca” akan mudah bagi siswa jika kita sudah mengenal budayanya," Sukses bu Lilik.

19 Jul
Balas

mantap... save our student nya

22 Jul
Balas

Ide yg kreatif ...Bu Lilik

19 Jul
Balas

Biasa. Hingga terbiasa. Sampai jadi kebiasaan. Dan budaya baca. Sip... Bu

19 Jul
Balas



search

New Post